Satu Pemudik Positif Covid-19
Hasil Tes Rapid Antigen saat Operasi Penyekatan
GRESIK, Jawa Pos – Operasi Ketupat Semeru 2021 di wilayah Gresik telah berakhir kemarin (17/5). Selama operasi penyekatan larangan mudik Lebaran hingga Minggu sore (16/5), petugas telah memeriksa kendaraan roda dua sebanyak 98 unit dan mobil penumpang 235 unit.
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto mengatakan, dari pos penyekatan di Desa Pandanan, Duduksampeyan, kendaraan roda dua yang terpaksa diputar balik sebanyak 25 unit dan mobil penumpang 76 unit. ’’Dari hasil pemeriksaan, mereka tidak memenuhi persyaratan yang telah ditentukan,” ujarnya.
Dalam Operasi Ketupat Semeru 2021, lanjut dia, petugas juga melakukan rapid test antigen. Dari tes paparan Covid-19 yang telah dilakukan itu, terdapat satu orang yang dinyatakan positif. Warga bersangkutan pun diminta untuk menjalani tes swab PCR. ’’Selain itu, kami membagikan masker kepada masyarakat,’’ kata Arief.
Meski Operasi Ketupat Semeru 2021 telah berakhir, pihaknya akan tetap melanjutkan dengan kegiatan rutin yang ditingkatkan. Sasarannya, tetap peniadaan mudik dan penegakan protokol kesehatan untuk mencegah persebaran Covid-19.
Seperti pernah diberitakan, dalam Operasi Ketupat Semeru 2021, Polres Gresik juga membangun beberapa pos pengamanan dan penyekatan di beberapa lokasi perbatasan dengan kabupaten/kota sekitar. Di antaranya, di Desa Pandanan, Duduksampeyan, dan Panceng, yang merupakan perbatasan dengan Kabupaten Lamongan. Selain itu, di exit toll. Di posko tersebut, ditempatkan petugas gabungan untuk memeriksa para pengguna jalan.