Bakal Bawa Sasaeng ke Meja Hijau
SEOUL, Jawa Pos – SM Entertainment akan menindak tegas siapa pun yang mengusik artisnya. Kemarin (16/7) label yang menaungi Aespa dan NCT tersebut menyatakan bakal mengambil langkah hukum dalam menghadapi sasaeng yang mengusik privasi artisnya. Langkah besar itu menyusul kebijakan SM Entertainment memproses hukum ujaran kebencian dan pencemaran nama baik di forum online yang dirilis sebelumnya.
Label yang didirikan Lee Sooman tersebut tidak akan lagi memberikan toleransi buat sasaeng taksi alias penguntit yang menaiki taksi untuk mengikuti artis sepanjang hari hingga sengaja mendatangi lokasi wajib militer. ”Aksi seperti mencari tempat tinggal dan menerobos masuk –baik ke dalam gedung maupun lokasi parkir– serta mengirim surat kaleng telah mengancam kondisi mental dan fisik. Bukan hanya bagi artis kami, tapi juga kepada orang-orang terdekat mereka seperti keluarga, kerabat, dan tetangga,” tegas SM Entertainment.
Pihak agensi menilai, aksi sasaeng itu ilegal dan tergolong tindakan kriminal. ”Hukuman penjara bisa dijatuhkan sebagai sanksi, mengikuti UndangUndang tentang Hukuman, dan lain-lain mengenai kejahatan menguntit yang baru saja disahkan,” jelasnya.
Perwakilan SM Entertainment menyatakan telah mengantongi bukti cukup dari CCTV, rekaman black box mobil, foto dan video, rekaman telepon, surat, surel, dan lain-lain. Mereka menegaskan bakal terus mengumpulkan bukti tersebut. ”Kami tidak hanya akan mengajukan pengaduan tindakan kriminal, tapi juga seluruh kemungkinan tindak pidana dan perdata. Di antaranya, mengajukan klaim atas kerugian psikologis dan material,” ungkap agensi yang didirikan pada 1995 tersebut. Mereka berharap tindakan tegas itu bisa menghentikan aksi sasaeng yang membahayakan.
Sasaeng telah menjadi musuh lama bagi para idola K-pop. Mereka kerap menerobos ke asrama maupun tempat tinggal pribadi hingga mengirim pesan atau menelepon tanpa henti. Para artis SM Entertainment pun tak lepas dari aksi penguntit tersebut. EXO, boyband asuhan mereka, bahkan menjadi salah satu grup dengan sasaeng paling ganas. Pada Mei lalu, Sehun EXO ditelepon salah seorang sasaeng ketika melakukan siaran langsung.
”Tolong, jangan meneleponku. Aku sering mendapat panggilan masuk sampai 100 kali sehari, tapi sengaja tidak mengubah nomorku. Sebab, panggilan itu terus ada meski nomorku telah diganti. Hal itu sungguh merepotkan,” tegasnya.
Leader EXO Suho pun meminta fans menghormati privasi idolanya. ”Jika kalian memang mencintai kami, jangan menjadi sasaeng,” tegasnya.
Fans fanatik itu muncul sejak era debut Super Junior pada pertengahan 2000-an. Heechul menceritakan, sasaeng kerap bersembunyi di ruang pemanas di apartemen Super Junior. Mereka juga kerap nekat meninggalkan pakaian dalam di tempat tinggal grup tersebut. Yang cukup mengerikan, para sasaeng juga mengintai dari kejauhan.
”Saat itu kami tinggal di lantai 8. Kami sedang bersantai serta hanya memakai kaus dan celana pendek seadanya. Tiba-tiba, kami mendapat pesan singkat, ’Celana beruang Teddy Donghae (personel Super Junior) imut sekali.’ Kami langsung memasang kelambu keesokan harinya,” kata mantan kekasih Momo TWICE tersebut.