Sempat Dimarahi, Sekarang Didukung
Sinetron Love Story the Series masih tayang hingga kini di SCTV. Selain Ken (Giorgino Abraham) dan Maudy (Yasmin Napper) yang makin mesra dan romantis, ada juga sosok Argadana (Anjasmara Prasetya). Dia adalah ayah Maudy dan mertua Ken yang punya peran besar dalam hubungan keduanya. Anjasmara bercerita soal pengalaman menjadi Arga.
DIKISAHKAN, Arga punya dendam kesumat kepada Wilantara (Fathir Muchtar), ayah Ken, karena konflik di masa lalu. Belum habis amarah Arga terhadap Wilan, Ken dan Maudy jatuh cinta. Keduanya lantas menikah. Namun, kehidupan suami-istri Ken dan Maudy juga terpengaruh konflik ayah mereka. Arga sering bersikap dingin kepada Ken karena teringat konfliknya dengan Wilan.
Namun, seiring berjalannya waktu, sikap Arga kepada Ken mulai melunak. Dia kini tampak lebih akrab dan perhatian kepada menantunya itu. ’’Dia itu sebenarnya cocok dan simpatik sama Ken. Tapi karena Ken ini anak Wilan, ada perasaan gengsi,’’ ujar Anjas dalam jumpa pers Kamis sore (15/7).
Karakter Arga termasuk yang pengembangannya bervariasi. Yang awalnya gengsi dan enggan menunjukkan dukungan kepada Ken kini berubah menjadi dekat dan suportif. Bagi Anjas –yang berperan di sinetron sejak 1993– membawakan karakter Arga bukanlah hal sulit.
Anjas menjelaskan bahwa untuk bisa menyesuaikan dengan karakter Arga yang kompleks, dirinya hanya perlu mengikuti naskah. ’’Aktor itu kan wayang. Dia punya tugas menghidupkan skrip, yang jadi semacam cetak biru untuk pekerjaannya ketika berakting,” ujar suami Dian Nitami itu.
Selain kemampuannya membawakan karakter, ada beberapa persamaan dalam diri Anjas dan Arga. Keduanya samasama bakal melakukan yang terbaik untuk anak mereka. ’’Kami sama-sama mencintai anak kami dan ingin anak kami bahagia,” kata Anjas. Sifat-sifat itulah yang membuatnya lebih mudah memerankan Arga.
Akting Anjas sebagai Arga memang cukup meyakinkan. Mulai sikap kerasnya hingga perhatiannya yang hangat kepada Ken dan Maudy. Karena hal itulah, Anjas sering kali mendapat luapan emosi dari penonton dalam bentuk komentar di media sosial. Ada yang sampai marah padanya karena sempat bersikap dingin kepada Ken. Namun, saat sudah melunak, banyak penonton yang menyanjung karakter Arga. ’’Sempat dimarahin, sekarang didukung lagi, hahaha,” seloroh Anjas.
Meski demikian, Anjas mengingatkan bahwa dirinya dan Arga sangat berbeda. ’’Arga lebih kaya dari saya. Terus saya juga sebisa mungkin tidak mau punya musuh seperti Arga, hahaha,” ujar pria 45 tahun itu.
Kini beberapa penonton menganggap sosok Arga sebagai mertua idaman lantaran perlakuannya yang baik kepada Ken. Anjas sendiri sebagai ayah rupanya sudah punya kriteria calon menantu untuk anak-anaknya kelak. ’’Saya ingin menantu yang bisa membimbing pasangan menjadi lebih baik dan bisa hidup bahagia bersama anak saya,” kata pria yang juga aktif sebagai instruktur yoga itu.
Kini di tengah masa pandemi Covid-19, syuting masih berlanjut mengingat sinetron tayang tiap hari. Agar mempermudah koordinasi dan mengamankan kondisi, para cast tidak diperkenankan keluar dari lokasi syuting di Sukabumi.
Anjas berusaha tetap menikmati proses syuting meski sesekali merasa jenuh. Beberapa hal membuatnya bersemangat. Misalnya, rating dan minat penonton terhadap sinetron Love Story the Series yang kembali meningkat atau lawan main Anjas yang lebih muda. ’’Kalau akting bareng mereka, saya jadi merasa lebih muda, hahaha,” katanya, lantas tertawa.
Kisah cinta Ken-Maudy beserta siapa pun yang terlibat di dalamnya terus bergulir. Anjas mengatakan, akan semakin banyak keseruan dan kejutan di jalan cerita Love Story the Series. ’’Kami para pemain aja kadang kaget pas baca naskah,” ungkapnya.