Suntik Vaksin Calon Penumpang Pesawat
SURABAYA, Jawa Pos – Serbuan vaksinasi menyasar para penumpang di Terminal 1 Bandara Juanda. Vaksinasi yang dilakukan Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal) itu menargetkan seribu orang per hari. Yang divaksin memang bukan hanya calon penumpang pesawat. Tapi, warga umum juga bisa mendaftar.
Komandan Puspenerbal Laksamana Muda TNI Edwin menuturkan, dari temuan petugas di lapangan ternyata masih banyak penumpang yang belum tervaksin. Jumlahnya pun ratusan. Padahal, vaksinasi itu menjadi syarat bepergian menggunakan pesawat. Itulah yang jadi salah satu alasan vaksinasi untuk calon penumpang tersebut diadakan.
”Semula kami adakan di pangkalan Puspenerbal, mulai Rabu kami pindah di T1,’’ kata Komandan Puspenerbal Laksamana Muda (Laksda) TNI Edwin kemarin. Pelaksanaan vaksinasi dilakukan petugas dari Rumkital dr Soekantyo Jahja.
Dalam sehari, rata-rata terdapat 150 penumpang pesawat yang belum vaksin. Alhasil, mereka mendapat vaksinasi dari kantor kesehatan pelabuhan (KKP) sebelum berangkat. Tapi, jumlah vaksin yang disediakan KKP terbatas.
Puspenerbal juga menambah gate administrasi dan skrining untuk mempercepat proses vaksinasi. Juga memisahkan antrean vaksinasi untuk calon penumpang pesawat dan masyarakat umum. Tujuannya, penumpang pesawat tidak terlambat boarding.
Mayor Solihin, Pjs Kadispen Puspenerbal, menjelaskan bahwa serbuan vaksinasi massal tersebut menggunakan vaksin Sinovac dan AstraZeneca, baik dosis pertama maupun kedua. ’’Buka mulai pukul 08.00 WIB, tapi besok (Minggu, Red) sampai Selasa sementara libur,’’ terangnya.