Sebar 80 Relawan ke 9 Rumah Sakit
Akibat Banyak Nakes yang Isoman
GRESIK, Jawa Pos – Pemkab Gresik resmi membuka lowongan relawan Covid-19. Sebab, banyak tenaga kesehatan (nakes) yang sedang isolasi mandiri. Khusus untuk relawan pemulasaraan jenazah, hari ini akan dilakukan skrining dan vaksinasi.
Sabtu lalu, Bupati Fandi Akhmad Yani melihat langsung pelatihan para relawan di Ruang Putri Mijil Pendapa Kabupaten Gresik. Para relawan tersebut dilatih agar bisa melakukan pemulasaraan jenazah secara benar sesuai dengan protokol Covid-19.
’’Selain tenaga kesehatan, kami telah menggandeng Ultras Gresik, GP Ansor, Pemuda Muhammadiyah, Fatayat, Nasyiatul Aisyiyah, dan unsur masyarakat lain. Meski masih dalam tahap konsolidasi dan koordinasi pembentukan, para relawan telah kami bekali pengetahuan pemulasaraan jenazah,’’ ujar Yani, sapaan karib Bupati Fandi Akhmad Yani.
Relawan tersebut, ungkap dia, nanti dibagi menjadi tiga divisi. Yakni, divisi nakes, pemulasaraan, dan divisi sosial. Untuk nakes, akan difokuskan guna akselerasi vaksinasi. Nanti pusat vaksinasi kabupaten akan disebar ke wilayah selatan, tengah, dan utara. Tidak hanya bertumpu di WEP (Wahana Ekspresi Poesponegoro). Sistemnya nanti sama dengan apa yang berlangsung di WEP. ’’Kami akan mengoptimalkan aplikasi yang sudah kami miliki, yakni Gresikpedia,’’ terangnya.
Sementara itu, untuk pemulasaraan, hingga kemarin sudah ada sekitar 80 relawan. Para relawan itu nanti disebar di sembilan rumah sakit (RS) rujukan pemulasaraan Covid19. Yakni, RS PKU Sekapuk, RS Fatma Medika, RS Petrokimia Gresik, RS Semen Gresik, RS Randegan Sari, RS Surya Medika, RS Wates Husada, RS Petrokimia Driyorejo, dan RSUD Ibnu Sina.
”Untuk divisi sosial, akan kami perbantukan di poskoposko darurat yang telah kami dirikan di 5 titik yang tersebar. Semoga ikhtiar ini bermanfaat bagi masyarakat Gresik. Kita tunjukkan dengan kebersamaan, dengan gotong royong, Gresik bisa melalui pandemi Covid-19 ini. Gresik kompak,
Gresik kuat,’’ ucap Yani.
Kabaghumas Pemkab Gresik Reza Pahlevi menambahkan, pemkab telah resmi membuka lowongan relawan sebanyakbanyaknya. Untuk nakes, pemkab membuka relawan bagi posisi dokter umum, apoteker, perawat, bidan, analis laboratorium, dan K3.
Reza menerangkan, hari ini (19/7) relawan pemulasaraan jenazah akan kembali dilatih. Selain itu, para relawan tersebut akan diskrining kesehatan dan divaksinasi. ’’Supaya mereka segera bisa terjun ke lapangan,’’ ujarnya.