Dorong IKM Pangan Jajaki Pasar Global
JAKARTA, Jawa Pos – Industri kecil dan menengah (IKM) didorong untuk dapat meningkatkan daya saingnya menuju pasar global. Salah satu sektor yang digenjot meningkatkan ekspor adalah IKM pangan. Indonesia dianggap memiliki daya saing yang bagus sebagai eksportir pangan di pasar internasional.
Kemenperin pun bekerja sama dengan kementerian maupun lembaga lain. Di antaranya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dengan memperkenalkan produk pangan olahan khas Indonesia. ”Harapannya bisa meningkatkan pertumbuhan ekspor, terutama kuliner, melalui pemanfaatan rantai produksi global serta perluasan produk ekspor,” ujar Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (Dirjen IKMA) Kemenperin Gati Wibawaningsih kemarin (20/7).
Gati juga mengatakan, kerja sama Pasar Digital (PaDi) UMKM yang diinisiatori Kementerian Badan Usaha Milik Negara diarahkan untuk memperluas dan mempermudah UMKM mendapatkan akses pembiayaan, memperluas kanal pemasaran UMKM, dan membantu mempersiapkan UMKM untuk transaksi digital.
Dalam kerja sama tersebut, lanjut Gati, Kemenperin berperan menyiapkan IKM, juga melakukan pendampingan dan pembinaan. ”Salah satu bentuk pembinaan yang dilakukan adalah meningkatkan kualitas dan desain kemasan produk IKM,” bebernya.
Data Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebutkan, Indonesia berada di peringkat ke-21 dunia untuk ekspor makanan olahan. ”Untuk itu, kami mendorong IKM dan UMKM yang telah mempunyai produk tapi belum melakukan ekspor dapat memanfaatkan fasilitas dari pemerintah,” ujarnya.