DARI TRIBUTE SAMPAI MEMORI
BEBERAPA klub yang telah meluncurkan jersey barunya untuk musim kompetisi 2021– 2022 mengusung filosofi maupun memori tersendiri. Ada pula yang karena tribute. (ren/c19/dns)
LOGO MERIAM ARSENAL Untuk memperingati 50 tahun kesuksesan meraih double
winners pada 1970–1971, logo perisai di jersey tandang Arsenal musim ini sengaja dihilangkan. Sebagai gantinya, cukup dengan gambar meriam. Persis seperti jersey yang dipakai pada musim itu.
KAMPANYE KESETARAAN GENDER ALA BARCA
Setelah 2017, baru musim ini FC Barcelona mengenakan jersey berwarna ungu muda. Yaitu, campuran antara birumerah warna kebesarannya. Itu sekaligus bentuk dukungan klub terhadap women empowerment dan gender equality.
TRIBUTE UNITED UNTUK ADIDAS
Desainnya terlalu sederhana. Bahkan dikritik oleh sebagian fans maupun beberapa legenda klub. Padahal, jersey Manchester United saat ini adalah yang mereka kenakan dalam musim pertama berkolaborasi dengan Adidas, yakni pada 1980–1981.
SISIK ULAR ALA INTER Desain corak sisi ular ini persis seperti yang diramalkan desainer kondang Italia Alberto Mariani tahun lalu. Filosofinya adalah Inter Milan bisa melilit seluruh lawanlawannya pada musim ini.
MEMORI GOL 93:20 AGUERO DI CITY
Terdapat corak berupa mozaik yang menggambarkan papan skor pertandingan. Lalu, pada kerah bagian belakang tertulis ”93:20”. Seperti diketahui, 93:20 merupakan menit dan detik gol yang diciptakan Sergio Aguero saat membawa Manchester City memenangi Premier League 2011–2012.
PERINGATAN HILLSBOROUGH LIVERPOOL
Dalam jersey tandangnya, Liverpool terinspirasi dari desain musim 1996–1997. Uniknya, di bagian belakang kerahnya ada lambang ”96” yang terbungkus api abadi. Itu sebagai kenangan 96 anak-anak, wanita, dan pria yang menjadi korban Tragedi Hillsborough.