Waspadai Kekuatan Britania Raya
Lane/Vendy Kerap Sulitkan Ganda Indonesia
TOKYO, Jawa Pos – Ganda putra punya tanggung jawab yang lumayan berat di Olimpiade Tokyo 2020. Sebab, di sektor tersebut Indonesia menempatkan dua pasang pemain di peringkat teratas. Yakni, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan M. Ahsan/Hendra Setiawan. Dua ganda itu diharapkan bisa mempertahankan tradisi emas Olimpiade dari bulu tangkis.
The Minions (julukan Marcus/ Kevin) akan menjalani pertandingan pertamanya pada Sabtu (24/7) mendatang di Musashino Forest Sport Plaza. Pada pertandingan awal fase grup itu, mereka menghadapi Ben Lane/Sean Vendy. Itu akan menjadi pertemuan pertama mereka dengan wakil asal Britania Raya tersebut.
Secara peringkat, Marcus/Kevin unggul telak. Posisi mereka sebagai ganda putra nomor satu dunia belum tergoyahkan sejak 2017 lalu. Sementara itu, Lane/Vendy merupakan
pasangan dengan peringkat terbawah di grup A. Mereka menempati peringkat ke-18 dunia. Selain Lane/ Vendy, grup A ditempati Lee Yang/
Wang Chi-Lin yang merupakan peringkat ketiga dunia. Serta Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, wakil India yang berada di peringkat ke-10. Meski berada di grup yang lumayan berat, The Minions tetap optimistis.
”Dalam Olimpiade, kami sudah tidak bisa pilih-pilih lawan. Semua kekuatannya sudah merata dalam persaingan di ganda putra. Jadi, bakal ramai sih,” kata Marcus kepada Tim Humas PP PBSI.
Dibandingkan kontestan lainnya di grup A, Lane/Vendy memang tidak diunggulkan. Keputusan Britania Raya mengirim mereka juga mengejutkan. Sebab, mereka merupakan ganda putra kedua di bawah Marcus Ellis/Chris Langride, yang meraih perunggu pada Olimpiade Rio 2016 lalu. Tetapi, performa Lane/ Vendy cukup menanjak dalam setahun terakhir. Mereka juga agak merepotkan wakil Indonesia yang lain.
Mereka sempat memberikan perlawanan sengit kepada Ahsan/ Hendra saat All England 2021. Saat itu, Ahsan/Hendra dipaksa bermain tiga game 18-21, 21-19, 19-21. Lane/Vendy juga pernah mengalahkan Fajar Alfian/M. Rian Ardianto dengan skor 21-18, 2119 di Thailand Open I.
”Semua lawan patut diperhitungkan. Jangan terlalu melihat mana lawan unggulan atau yang kuda hitam. Juga tidak terlalu fokus pada satu lawan saja, nanti malah tersandung dengan lawan yang lain,” kata pelatih Herry Iman Pierngadi.
Tim Indonesia saat ini menempati athletes villages (wisma atlet). Mereka berada satu lantai di lantai 16 tower 5. Satu apartemen diisi delapan orang dengan tiap kamar berisi dua orang.
Kemarin tim bulu tangkis menjalani sesi latihan pertama setelah berpindah dari Kumamoto. Bertanding dalam kondisi pandemi membuat suasana lebih berbeda. Hal itu juga dirasakan Marcus yang juga pengalaman pertamanya di athletes village.