Potong 68 Ekor Sapi di Hari Pertama Idul Adha
Pengunjung Dibatasi, Pemilik Saksikan Penyembelihan secara Virtual
SURABAYA, Jawa Pos – Kesibukan luar biasa terjadi di Rumah Potong Hewan (RPH) Surya, Pegirian. Sebanyak 68 ekor sapi disembelih pada hari pertama Idul Adha. RPH menerapkan sejumlah protokol kesehatan (prokes) selama penyembelihan dan pemotongan hewan kurban. Selain mewajibkan jagal memakai APD, mereka membatasi jumlah pengunjung.
Penyembelihan hewan kurban dilakukan sejak pagi. Ada sepuluh tim jagal yang melakukan penyembelihan dan pemotongan. Setiap tim beranggota 6–8 orang.
Plt Dirut PD RPH Surya Mohamad Faiz menjelaskan, sebenarnya ada 30 alat yang siap digunakan untuk pemotongan. Namun, tidak semuanya dipakai. ”Penyembelihan dibatasi karena menyesuaikan prokes. Yang masuk sepuluh-sepuluh,” jelas Faiz.
Menurut dia, jumlah sapi yang dipotong mengalami peningkatan. Pada Idul Adha tahun lalu, RPH hanya menyembelih sekitar 100 sapi. ”Sekarang meningkat. Nanti ada 210 sapi yang dipotong hingga hari ketiga,” ungkapnya.
Dia menyatakan, prokes diterapkan sejak pintu masuk. Jumlah pengunjung dibatasi. Maksimal hanya satu pemilik yang diberi kesempatan masuk ke ruang penyembelihan. Meski jumlah pengunjung dibatasi, Faiz menuturkan bahwa pemilik masih bisa melihat penyembelihan secara virtual. Ada layar khusus yang disediakan untuk pengunjung yang tidak bisa masuk.
Karena order pemotongan bertambah, Faiz mengungkapkan bahwa RPH juga menambah tenaga pengemas daging. Ada 80 orang yang dipekerjakan untuk melakukan pengemasan. Mereka berasal dari warga di sekitar RPH.
Tampak sejumlah sapi milik pejabat disembelih di RPH kemarin. Misalnya, sapi milik Wali Kota Eri Cahyadi, Dirpolairud Polda Jatim Kombespol Arnapi, serta sejumlah pejabat di DPRD dan Polda Jatim.