Jawa Pos

Beri Diskon Listrik hingga Pelatihan Kerja

Ringankan Beban Masyarakat saat PPKM Level 4

-

BERSAMAAN dengan pembatasan mobilitas dan aktivitas dalam pemberlaku­an pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 yang dimulai sejak 3 Juli lalu, pemerintah telah menyiapkan berbagai program bantuan sosial. Termasuk beberapa insentif yang diberikan saat kebijakan PPKM level 4 berjalan. Tujuannya meringanka­n beban masyarakat tertentu di wilayah yang terkena PPKM darurat.

Yang pertama, bantuan sosial (bansos) kembali digulirkan setelah sebelumnya dihentikan karena ketersedia­an anggaran dan pembenahan pendataan. Kali ini sasarannya 10 juta keluarga penerima manfaat. Data yang digunakan untuk penerima berasal dari data penyaluran Januari sampai April 2021.

Anggaran Rp 6,1 triliun disiapkan untuk bantuan sosial tunai (BST). Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, bantuan sosial tunai diberikan selama dua bulan, yakni Juli dan Agustus 2021. Setiap bulan keluarga penerima manfaat akan mendapatka­n Rp 300.000. Sebagai catatan, pada tahun ini anggaran bansos yang sudah disalurkan pemerintah periode Januari–April 2021 mencapai Rp 11,94 triliun dengan penerimany­a 9,6 juta keluarga. Untuk tahap kedua ini, disiapkan Rp 6,1 triliun. ’’Sehingga untuk BST tahun ini, total alokasinya mencapai Rp 18,04 triliun dari yang Januari–April ditambah dua bulan sekarang yang kita akan berikan,” ujar Menkeu.

Sementara itu, program stimulus listrik untuk masyarakat pelanggan PLN golongan 450 VA dan 900 VA diperpanja­ng saat PPKM darurat. Perpanjang­an itu hingga September 2021. Ada 32,6 juta pelanggan 450 VA dan 900 VA yang bakal menerima diskon pembayaran listrik.

Namun, besaran pemberian diskon listrik akan berkurang dari sebelumnya. Pelanggan 450 VA tidak lagi menerima potongan 100 persen. Termasuk pelanggan 900 VA tidak lagi mendapat diskon 50 persen. ”Diskon 50 persen untuk 450 VA dan 900 VA dengan 25 persen sampai kuartal ketiga,” tambah Menkeu Ani.

Dana yang dialokasik­an untuk stimulus itu ditambah Rp 1,91 triliun. Pada semester I, dana yang sudah direalisas­ikan untuk program tersebut mencapai Rp 5,67 triliun sehingga total anggaran negara untuk diskon listrik kelompok menengah ke bawah mencapai Rp 7,58 triliun. Selain itu, pemerintah akan memberikan bantuan rekening minimum dan biaya beban/abonemen.

Pemerintah juga melanjutka­n program kartu prakerja pada semester kedua 2021. Sasarannya 2,8 juta peserta. Data yang dikantongi Menteri Keuangan Sri Mulyani per 30 Juni 2021, realisasi penyaluran kartu prakerja mencapai Rp 10 triliun. Diklaim sudah diterima 2,8 juta peserta. Pada semester kedua tahun ini, pemerintah berharap bisa menyalurka­n Rp 10 triliun untuk kartu prakerja.

Setiap peserta akan mendapatka­n pelatihan Rp 1 juta, uang cash Rp 600.000 yang dicairkan untuk empat bulan, serta insentif survei Rp 150.000 untuk tiga kali survei. ”Jadi, total manfaat setiap peserta adalah Rp 3,55 juta dalam berbagai bentuk pelatihan yang nilainya Rp 1 juta, uang cash Rp 2,4 juta, dan untuk mengisi survei Rp 150.000,” ungkapnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia