Sehari Bisa Kumpulkan 50 Pendonor Plasma Konvalesen
SURABAYA, Jawa Pos – Kebutuhan plasma konvalesen (PK) kian tinggi, tetapi ketersediaan di UDD PMI Kota Surabaya cepat tersedot. Karena itulah, Rumah Sakit Manyar Medical Center (MMC) menggelar event donor PK kemarin (29/7). Kegiatan sosial yang digelar sehari itu pun berhasil mengumpulkan 50 pendonor.
Event yang diadakan di lantai 2 RS MMC tersebut menggandeng UDD PMI Kota Surabaya. Pendonor PK diprioritaskan dari karyawan RS MMC yang pernah terpapar Covid-19. Selain itu, memfasilitasi masyarakat umum yang ingin menjadi pendonor.
Ketua Panitia Event Donor Plasma Konvalesen RS MMC dr Samsul Affandi mengatakan, RS MMC selama ini juga melayani perawatan pasien Covid-19
Pasien yang masuk RS MMC rata-rata dalam kondisi sedang dan berat. Kebutuhan donor PK untuk pasien Covid-19 yang dirawat di RS MMC per hari rata-rata 3–4 orang. ’’Kami kesulitan mendapatkan donor plasma konvalesen. Waiting list di PMI Surabaya juga panjang,” katanya kepada Jawa Pos kemarin.
Karena itulah, RS MMC berinisiatif menggelar event donor PK. Fokus utamanya adalah untuk memenuhi kebutuhan plasma bagi pasien-pasien yang dirawat di RS MMC. Dengan begitu, semakin banyak pasien yang dapat diselamatkan. ’’Harapannya, kebutuhan plasma konvalesen di RS kami terpenuhi. Sebab, selama ini waiting list lama dan cari pendonor juga susah,” ujarnya.
Samsul menuturkan, pendonor PK diprioritaskan dari karyawan RS MMC yang sudah pernah terpapar. Total pendonor yang berasal dari karyawan 10 orang. Sementara itu, 40 pendonor lainnya berasal dari masyarakat umum. ’’Sebenarnya, banyak karyawan kami yang sudah pernah terpapar Covid-19. Hanya, yang memenuhi kriteria persyaratan 10 orang,” jelasnya,
Syarat pendonor harus berusia 18–60 tahun dengan berat badan lebih dari 55 kilogram. Selain itu, pernah menjadi penderita terkonfirmasi Covid-19 yang dibuktikan dengan hasil RT PCR atau rapid test antigen positif. Pendonor telah sembuh dari Covid-19 yang dibuktikan dengan satu kali hasil PCR atau antigen dan bebas keluhan minimal 14–28 hari. ’’Pendonor diutamakan laki-laki atau perempuan yang belum pernah hamil atau sudah pernah mendonorkan darah sebelumnya,” imbuhnya.
Samsul menyatakan, saat ini bed occupancy rate (BOR) RS MMC sudah 100 persen penuh. Total tersedia 27 bed. Termasuk ruang intensive care unit (ICU) dan high care unit (HCU). ’’Sebenarnya, BOR kami bisa dimaksimalkan 30 bed. Namun, keterbatasan sumber daya manusia (SDM),” kata dia.
Samsul berharap, pasien yang terpapar Covid-19 bisa berobat ke RS sejak awal sebelum kondisi sedang dan berat. Dengan begitu, pasien tidak sampai ke kondisi sedang maupun berat.
”Hari ini (kemarin, Red) event donor plasma konvalesen hanya digelar sehari. Sebab, tenaga PMI Surabaya juga terbatas dan antreannya panjang. Harapan kami bisa digelar setiap weekend,” ujarnya.
Kabag Pelayanan dan Humas PMI Surabaya dr Martono Adi Trijogo mengatakan, kegiatan donor plasma konvalesen yang digelar RS MMC diharapkan dapat membuka rumah sakit lainnya untuk menjadi tempat donor plasma konvalesen. Hal itu membantu untuk memenuhi kebutuhan plasma bagi pasienpasien Covid-19. ’’RS MMC ini telah menjadi inisiator. Semoga rumah sakit lain juga bisa menjadi tempat donor plasma. Donor yang diambil di sini diutamakan untuk pasien-pasien di RS MMC,” kata dia.