Jawa Pos

Stok Golongan Darah AB Hanya 1 Kantong

UDD PMI Surabaya Akui Menipisnya Jumlah Persediaan Darah

-

SURABAYA, Jawa Pos – Selain plasma konvalesen yang kosong, stok sel darah merah di Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMI) Surabaya juga menipis. Hal itu terjadi karena tidak sebandingn­ya jumlah pendonor dengan permintaan darah. Bahkan, untuk golongan darah AB, hanya tinggal satu kantong.

Menipisnya stok darah merah di UDD PMI Surabaya terjadi sejak awal PPKM darurat. Jumlah pendonor menurun. Sementara itu, permintaan darah masih terus terjadi. Hingga kemarin siang (29/7), jumlah stok sel darah merah (PRC) hanya 59 kantong. ’’Selain plasma konvalesen yang kosong, stok sel darah merah menipis,’’ kata Kabag Pelayanan dan Humas PMI Surabaya dr Martono Triyogo.

Bahkan, saking menipisnya, jumlah stok sel darah merah untuk golongan AB hanya satu kantong. Jika ada permintaan, stok golongan darah AB akan habis. Keberadaan stok darah beberapa minggu ini memang langka. Tidak jarang juga, beberapa golongan darah kosong.

Artinya, stok sel darah merah tidak seperti dahulu sebelum PPKM darurat. Jumlah pendonor menurun. Jika sebelum PPKM darurat bisa 250 orang per hari, sekarang hanya 150– 175 orang. Sementara itu, permintaan darah per hari bisa mencapai 250 kantong. ’’Karena itu, donor darah banyak dilakukan keluarga. Artinya, pasien yang membutuhka­n sel darah merah, pendonorny­a dari anggota keluargany­a sendiri,’’ paparnya.

Menurut Martono, PPKM darurat membuat orang enggan untuk donor darah. Apalagi dengan banyaknya penyekatan jalan. Di samping itu, hal tersebut merupakan imbas banyaknya instansi perusahaan yang menerapkan WFH. Dengan demikian, agenda donor darah bersama di beberapa instansi terpaksa ditunda.

Selain itu, pembatasan aktivitas di mal berpengaru­h. Martono menyatakan, rencana kegiatan donor darah di beberapa mal yang rutin dilakukan setiap Minggu harus ditunda. Sebab, ada aturan pembatasan aktivitas di mal. ’’Ya ditunda, kan kami mengikuti aturan PPKM,’’ terangnya.

UDD PMI Surabaya menjelaska­n bahwa kegiatan donor darah dalam situasi sekarang masih tetap aman. Bahkan justru menyehatka­n. Berbagai upaya juga dilakukan untuk meningkatk­an jumlah pendonor. Salah satunya, mengganden­g salah satu perusahaan es krim sebagai bingkisan untuk pendonor.

 ?? DIPTA WAHYU/JAWA POS ?? AGAR STERIL: Petugas UDD PMI Surabaya menyemprot­kan disinfekta­n ke kursi pendonor. Saat PPKM darurat, makin sedikit jumlah pendonor yang datang.
DIPTA WAHYU/JAWA POS AGAR STERIL: Petugas UDD PMI Surabaya menyemprot­kan disinfekta­n ke kursi pendonor. Saat PPKM darurat, makin sedikit jumlah pendonor yang datang.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia