Cakupan Vaksinasi Masih 34 Persen
SIDOARJO, Jawa Pos – Pemkab Sidoarjo kembali menyelenggarakan vaksinasi massal di Gelora Delta kemarin (29/7) dan hari ini (30/7). Sampai saat ini, capaian vaksinasi di Kota Delta tercatat 34 persen atau 700 ribu dosis.
Kepala Dinas Kesehatan drg Syaf Satriawarman menyatakan, capaian vaksinasi tersebut disesuaikan dengan jumlah vaksin yang ada. Begitu ada stok vaksin, pihaknya segera melakukan vaksinasi. ”Memenuhi target capaian 70 persen pada Agustus mendatang rasanya sulit,” ujarnya.
Syaf menuturkan, antusiasme masyarakat untuk ikut vaksinasi sebenarnya tinggi. ”Terutama anak muda. Begitu info vaksinasi di-share di media sosial, mereka beramai-ramai mendaftar,” ungkapnya. Sebagian besar peserta vaksinasi massal kemarin juga anak muda.
Ada salah satu kejadian yang menyita perhatian saat vaksinasi kemarin. Sebab, salah seorang peserta vaksinasi asal Candi, Abdur Rasyid, tiba-tiba muntah dan lemas setelah divaksin. Syaf menjelaskan bahwa kejadian itu bukan karena vaksinnya. ”Orangnya belum makan, lemes, dan takut jarum suntik. Lemasnya malah setelah disuntik,” jelas Syaf.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali bersama jajaran forkopimda kemarin meninjau vaksinasi 2.500 dosis di sana. ”Masih jam 10 yang datang sudah sepi, padahal baru dimulai pukul 08.15,” ujar Muhdlor.
Artinya, 2.500 dosis vaksin telah habis dalam dua jam. Lokasi vaksinasi juga sudah representatif. Luas tempat mengantre pun cukup memadai. Namun, saat pagi, Muhdlor mengakui bahwa memang terjadi antrean. Sebab, mayoritas warga datang terlalu pagi.
”Warga masuk dan datang di awal karena khawatir tidak dapat jatah. Mohon tenang karena yang menunjukkan hasil pendaftaran online pasti dilayani,” tuturnya.
Apalagi, pemkab sudah mengatur jadwal kedatangan. Jadi, peserta vaksinasi tidak perlu datang terlampau awal dari jadwal agar tidak terjadi penumpukan. Namun, jika belum terdaftar, warga sudah pasti tidak dilayani. ”Kami usahakan adakan kontinu vaksinasi seperti ini,” tandasnya. Hari ini vaksinasi kembali diadakan dengan 1.500 dosis.