OJK Luncurkan Program Kampus UMKM Bersama
KETUA Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso meresmikan program Kampus UMKM Bersama sebagai wujud dukungan dalam pemulihan ekonomi nasional dan pengembangan UMKM.
Dalam mempercepat pertumbuhan UMKM pascapandemi, diperlukan penguatan kapasitas dan kapabilitas UMKM yang dilakukan secara end-to-end dalam satu ekosistem terintegrasi berbasis teknologi. Hal itu mencakup penguatan kualitas manajemen, kualitas produk, akses pasar dan pembiayaan, kapasitas SDM, serta adaptasi penguasaan teknologi digital.
Itulah yang melatarbelakangi OJK untuk menginisiasi dan meluncurkan Program Kampus UMKM Bersama yang melibatkan seluruh stakeholder. Di antaranya, perusahaan start-up dan universitas untuk meningkatkan produktivitas, inovasi produk, dan mendorong perbaikan daya saing UMKM di tingkat global.
Otoritas Jasa Keuangan bekerja sama dengan GoTo meluncurkan Program Kampus UMKM Bersama di GoTo UMKM Center, Solo Technopark, Surakarta, Kamis (30/9). Acara tersebut dihadiri Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UMKM Siti Azizah, pimpinan GoTo Group, perwakilan pelaku UMKM, serta diikuti secara virtual oleh media. Wimboh menyampaikan bahwa Indonesia memiliki penduduk yang banyak sebagai ruang pertumbuhan dan pengembangan dalam hal literasi keuangan dan pemanfaatan teknologi. OJK akan terus mendorong pemanfaatan teknologi bagi pengembangan UMKM.
”Kampus UMKM Bersama sebagai wujud pembinaan kepada UMKM, terutama agar dapat onboarding pada ekosistem digital e-commerce, dan produk-produknya lebih kompetitif dalam upaya membangkitkan UMKM secara bersama-sama,” kata Wimboh.
Kampus UMKM Bersama akan mengedepankan lima fokus utama dalam mempersiapkan UMKM go global. Yaitu, program edukasi yang berkesinambungan, penyaluran pendanaan, pemasaran online, sistem pembayaran dan logistik, serta penyaluran program unggulan berbasis ekspor. OJK akan mendorong agar setidaknya terdapat lima perajin batik di Kota Surakarta pada 2022 yang dapat menyalurkan produk unggulannya menuju pasar ekspor atau go global.