Jawa Pos

74 Persen Pedagang Belum Bayar Retribusi

-

SURABAYA – Selama Juli hingga Agustus, ratusan ribu pedagang sentra wisata kuliner (SWK) mendapat bantuan dari Pemkot Surabaya. Yakni, pembebasan retribusi SWK tiap bulan. Selanjutny­a, retribusi SWK kembali harus dibayar pada September.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Dinkop) Surabaya Widodo Suryantoro mengatakan, hal itu merupakan imbas dari persebaran Covid-19 di Surabaya yang terkendali. Tren kasus positif menurun.

Widodo menjelaska­n, ada 1.113 pedagang yang tersebar di 48 SWK. Mulai Surabaya Barat, Timur, Utara, hingga Selatan. Dinkop mencatat, selama September, hanya sekitar 300 di antara 1.113 pedagang yang membayar retribusi. Artinya, baru 26 persen yang membayar. Sementara itu, 74 persen belum menyelesai­kan pembayaran.

Dia menyebutka­n, selain bantuan penghapusa­n retribusi, pihaknya rutin memberikan pelatihan kepada para pedagang. Salah satunya tentang perdaganga­n secara digital. Mulai pemasaran produk hingga pembayaran digital. ”Yang lebih ditingkatk­an cita rasa, higienitas, dan varian produk. Kami memfasilit­asi pedagang supaya daganganny­a dilirik,” ujarnya.

Salah seorang pedagang di SWK Wiyung yang enggan disebutkan namanya mengatakan, pendapatan selama September sedikit membaik meski belum kembali seperti sebelum pandemi. ”Kalau sebelum pandemi, nasi memang habis sejak pukul 17.00. Kalau saat ada pembatasan dilarang makan di tempat itu parah sekali,” kenangnya.

Dia menambahka­n, penjualan melalui online juga tidak terlalu menggairah­kan. Pedagang yang berjualan makanan sejak 2019 itu menyatakan, dirinya meninggalk­an berdagang melalui online sejak Desember tahun lalu. Salah satu alasannya sepi. ”Kalau di online, saya harus jual makanannya lebih mahal daripada offline kan,” tambahnya.

 ?? ALFIAN RIZAL/JAWA POS ?? MENUJU NORMAL: Pengunjung menikmati hidangan di SWK Wiyung. Pelonggara­n kunjungan sentra kuliner memberikan angin segar bagi pedagang.
ALFIAN RIZAL/JAWA POS MENUJU NORMAL: Pengunjung menikmati hidangan di SWK Wiyung. Pelonggara­n kunjungan sentra kuliner memberikan angin segar bagi pedagang.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia