Jemput Bola Vaksinasi di Ponpes
SURABAYA – Berbagai cara dilakukan untuk memasifkan vaksinasi. Salah satunya, jemput bola ke lingkungan pesantren. Upaya tersebut dilakukan Kecamatan Wonocolo untuk mempermudah santri mendapatkan suntikan vaksin. Dengan begitu, tidak mengganggu jadwal belajar puluhan santri.
Jemput bola vaksinasi dilakukan di kawasan pesantren di Sidosermo. Kegiatan tersebut dilakukan Kecamatan Wonocolo sejak beberapa waktu lalu. Tepatnya setelah angka positif Covid-19 menurun. ”Banyak cara kami lakukan untuk memasifkan vaksinasi,” kata Camat Wonocolo Denny Christupel Tupamahu Kamis (30/9) pagi.
Dia menjelaskan, di Sidosermo terdapat 30 ponpes. Dari jumlah itu, belum semuanya rampung untuk divaksinasi. Beberapa ada yang masih dosis pertama. Jemput bola itu diharapkan bisa sebagai cara pendekatan ke para santri dan pengasuh ponpes.
”Kegiatan ini diharapkan bisa memfasilitasi santri dan pengasuh mendapatkan vaksin. Mereka juga tidak perlu akodomasi ke lokasi vaksin. Sebab, petugas puskemas sudah datang ke tempat,” lanjutnya.
Ada dua lokasi sasaran jemput bola vaksinasi di ponpes kemarin. Yakni, Ponpes An Najiyah Timur dan Ponpes Sidosermo Dalam. Dengan total 68 santri yang tervaksin. ”Sasarannya hanya untuk lingkungan pondok. Sedangkan, warga lainnya diarahkan ke vaksinasi massal di Lapangan Thor,” tambah Denny.
Vaksinasi jemput bola di ponpes juga tidaklah mudah. Petugas puskemas harus pintar membujuk agar santri atau pengurus mau divaksin. Karena itu, Denny sengaja menempatkan vaksinasi di rumah salah satu tokoh setempat. Harapannya, bisa menggiring banyak peserta. ”Kami menyediakan dosis pertama dan kedua,” kata Denny.
Kegiatan tersebut juga terus dilakukan di puluhan ponpes lainnya. Dengan begitu, ketercapaian vaksinasi di lingkungan Ponpes Sidosermo bisa 100 persen. ”Sangat terbantu sehingga tidak memobilisasi santri keluar ponpes,” ucap KH Mas Abdullah Muhajir, pengasuh Ponpes An Najiyah Timur.