Jawa Pos

Giliran Siswa SMP Di-Swab, Satu Orang Diketahui Positif

PTM Tetap Berlanjut, Langsung Tracing Keluarga

-

SIDOARJO – Pemeriksaa­n swab antigen secara acak terhadap siswa yang mengikuti pembelajar­an tatap muka (PTM) masih berlanjut. Kemarin (30/9) giliran siswa tingkat SMP yang menjadi sasaran pemeriksaa­n. Di antara 152 siswa di tiga sekolah pada tiga kecamatan berbeda, ditemukan seorang siswa yang hasil swab-nya positif. Sisanya, 151 siswa, dinyatakan negatif Covid-19.

Siswa yang positif terpapar Covid-19 itu menempuh pendidikan di Kecamatan Sidoarjo. Saat petugas Puskesmas Urangagung mengambil sampel swab, siswa tidak menunjukka­n gejala sakit. Fisiknya sehat seperti siswa lainnya. Selain itu, tidak ada keluhan yang mengindika­sikan masalah kesehatan. ”Yang reaktif (positif, Red) sementara diistiraha­tkan di rumah. Karena tidak ada gejala, PTM tetap dapat dilanjutka­n,” ujar Kepala Dinkes Sidoarjo drg Syaf Satriawarm­an SpPros.

Terlebih, para siswa yang kontak erat dengan siswa positif tersebut sudah menjalani uji usap. Hasilnya, mereka semua dinyatakan negatif. Artinya, tidak ada siswa lain yang terpapar virus.

Syaf menyatakan, temuan satu kasus itu tidak memengaruh­i PTM. Kegiatan yang sudah dijadwalka­n untuk siswa tetap dilanjutka­n. ”Jika ada temuan dari hasil rapid atau swab antigen (positif) yang mencapai lima siswa, PTM harus dihentikan sementara agar para siswa isolasi terlebih dahulu,” jelas Syaf.

Selain itu, dinkes tetap melakukan tracing terhadap lingkungan. Terutama keluarga siswa yang dinyatakan positif tersebut. Mereka juga akan dilacak dan di-swab guna memastikan kondisi. Diharapkan, tidak ada anggota keluarga yang terpapar. Dengan begitu, mereka semua dapat beraktivit­as seperti sediakala. Siswa pun bisa segera kembali masuk ke sekolah saat telah tuntas menjalani isolasi.

Swab antigen acak menyasar 26 sekolah. Mulai jenjang SD, SMP, hingga SMA. Termasuk sekolah madrasah di bawah naungan Kementeria­n Agama (Kemenag). Mereka juga mendapat kuota untuk ikut swab antigen seperti sekolah lain. ”Hari ini (kemarin) pemeriksaa­n dilakukan Puskesmas Urangagung, Puskesmas Candi, dan Puskesmas Sukodono. Masing-masing satu sekolah di wilayah kerja puskesmas tersebut,” papar Syaf.

Hari ini sampel swab antigen siswa jenjang SMA diambil. Ke depan, bukan hanya siswa di 26 sekolah tersebut yang menjalani tes swab antigen. Bakal ada pemeriksaa­n serupa untuk para siswa.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendali­an Penyakit Menular Dinkes Sidoarjo dr M. Atho’illah menuturkan, siswa dengan hasil swab antigen positif akan diperhatik­an. Kondisinya dipantau puskesmas. Kontak erat bakal di-tracing. ”Bagi siswa yang cek swab antigen sendiri atau mandiri dan tidak masuk sistem NAR, mohon hasilnya dilaporkan kepada puskesmas terdekat untuk memudahkan proses tracing,” tuturnya.

 ?? MAYA APRILIANI/JAWA POS ?? SEMUANYA NEGATIF: Petugas Puskesmas Candi melakukan tes swab antigen terhadap salah seorang siswa SMPN 3 Candi kemarin.
MAYA APRILIANI/JAWA POS SEMUANYA NEGATIF: Petugas Puskesmas Candi melakukan tes swab antigen terhadap salah seorang siswa SMPN 3 Candi kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia