Bikin Kampanye Anti Kekerasan pada Hewan
Via Video yang Digarap Tiga Bulan
SURABAYA – Tindak kekerasan pada hewan masih kerap terjadi di tengah masyarakat. Hal itu mengetuk hati content creator asal Surabaya Kenfuri Sonia Oktaviani. Dia membuat video anti kekerasan pada hewan yang diunggah ke sosial media. Menurut Kenfuri, video itu adalah bentuk sumbangsihnya sebagai pencinta hewan.
Video itu berjudul Stop Animal Abuse, Stop Animal Violence dengan durasi 1 menit 20 detik. Pada video itu ditampilkan sejumlah potongan rekaman yang menampilkan tindakan kekerasan pada hewan di dunia dan tampilan Kenfuri sendiri sebagai aktor di dalamnya. Di sana, Kenfuri digambarkan sebagai wanita yang memiliki mobilitas tinggi serta selalu aktif. ’’Itu menunjukkan bahwa saya adalah seorang aktivis pelindung hewan,’’ tutur mahasiswa Seni Musik Universitas Negeri Surabaya (Unesa) itu. Menurut dia, video tersebut digarap selama tiga bulan sejak Agustus. Dia menggandeng empat orang kawannya untuk mengolah video tersebut. Yakni, Tito, Erlan, Piu, dan Nasir. Mereka juga menggunakan drone untuk membuat rekamannya semakin terlihat estetis.
Melalui karya tersebut, Kenfuri berharap bahwa semakin banyak orang yang terketuk hatinya dalam melindungi hewan. Sebab, dia melihat masih banyak penyiksaan dan penelantaran hewan di sekelilingnya. Bukan hanya pada hewan peliharaan, melainkan juga pada hewan liar. Misalnya, kucing yang dibuang di tempat sampah, harimau yang disiksa, bahkan anjing yang dibunuh sebelum dimakan.
Sebagai aktivis pelindung hewan, perbuatan itu dianggap sangat keji. Dia berharap bahwa tindakan itu harusnya sudah tidak ada lagi karena menyakiti hewan. ’’Karenanya, saya mencoba untuk mengetuk kepedulian masyarakat lewat sosial media,’’ papar anggota Komunitas Street Feeding Surabaya itu.