Cegah Genangan, Benahi Masterplan
SURABAYA – Luasan genangan di Kota Pahlawan sudah jauh berkurang. Namun, ketika hujan deras, ada kawasan yang masih terendam air. Dari telaah dewan, hal itu disebabkan masterplan genangan yang belum sempurna.
Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya Aning Rahmawati menunjukkan lokasi genangan di Surabaya. Misalnya, di Gubeng dan Jambangan. Setiap hujan tiba, warga waswas. Khawatir air menggenangi permukiman.
Contoh lain, yakni di Wonocolo. Ketinggian air berkisar 30 cm hingga 50 cm. Luasan genangan lebih dari 1 hektare (ha). ’’Genangan bertahan cukup lama. Hingga dua jam,’’ paparnya.
Alumnus ITS itu menjelaskan, pemkot sejatinya sudah bersiap membendung genangan. Saranaprasarana dipenuhi. Yakni, memasang pintu air serta membangun rumah pompa. ”Sayang, itu belum optimal,” ucapnya.
Metropolis juga memiliki cetak biru penanganan genangan. Wujudnya adalah Surabaya Drainage Masterplan atau Masterplan Drainase (SDMP). Di dalamnya mengatur langkah pencegahan genangan serta solusi yang dibutuhkan.
Menurut Aning, SDMP belum optimal untuk menangkal genangan. Diperlukan pembenahan. Sebab, laju perkembangan di Surabaya kian pesat. Setiap tahun permukiman, pertokoan, hingga pusat perbelanjaan baru bermunculan.
Perubahan cepat itu menimbulkan persoalan. Contohnya, semula di satu wilayah belum begitu padat. Berselang beberapa tahun, muncul permukiman dan perkantoran. ’’Tentu kapasitas pompa yang dipasang tidak bisa mencukupi,’’ jelasnya.
Alasan kedua, masih banyak saluran di Surabaya yang berfungsi sebagai saluran irigasi. Menurut Aning, seharusnya saluran itu sudah berubah peruntukan menjadi drainase.
Yang tidak kalah penting, pemkot harus terus memelototi kawasan. Wilayah yang sudah ditetapkan sebagai permukiman tidak diperbolehkan menjadi industri. ’’Harus dikunci,’’ ucapnya.
Ke depan, Aning mengusulkan adanya pembenahan SDMP. Seluruh wilayah di Surabaya ditelaah. Sejurus kemudian, solusi penanganan genangan dirancang.
Genangan bertahan cukup lama. Hingga dua jam.”
ANING RAHMAWATI Wakil Ketua Komisi C