Forkopimda Surabaya Siagakan Bus Vaksin di Bundaran Waru
SURABAYA – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Surabaya meluncurkan bus vaksin kemarin (6/10). Bus itu bakal beroperasi di dua perbatasan kota. Yakni, bundaran Waru dan Jalan Kedung Cowek. Masing-masing menyediakan 500 dosis vaksin sehari.
Bus vaksin langsung memberikan pelayanan setelah di-launching. Di bundaran Waru, misalnya. Banyak pengendara yang memanfaatkannya untuk mendapat vaksin. Muhamad Zainudin, salah satunya. Warga Pasuruan itu mendaftarkan diri untuk menjalani vaksinasi ketika lewat.
”Bus ini memudahkan orang-orang seperti saya agar bisa mendapat vaksin,” ucapnya. Dia sudah berusaha mendapat vaksin di daerah tempat tinggalnya, tetapi selama ini selalu terbentur kuota.
Danrem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo menuturkan, bus vaksin dihadirkan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan vaksin. Berdasar evaluasi, salah satu kendala warga belum mendapat vaksin adalah waktu. Mereka tidak jarang harus membatalkan rencana ikut vaksinasi karena berbenturan dengan kegiatan lain. Misalnya, pekerjaan. Nah, bus vaksin menjadi jawabannya. Sebab, masyarakat bisa datang kapan saja. ”Fungsi bus vaksin adalah mempercepat program vaksinasi,” ujar jenderal bintang satu tersebut.
Herman menyebutkan, bus vaksin menyiapkan 500 dosis vaksin. Namun, kalau diperlukan, dosisnya bisa ditambah. ”Vaksin yang disediakan beragam,” jelasnya. Mulai Sinovac,
AstraZeneca, hingga Moderna.
Bus vaksin, lanjutnya, tidak hanya melayani vaksinasi dosis pertama. Masyarakatyangmemerlukandosiskedua juga akan dilayani. ”Bus vaksin akan memberikan pelayanan sampai percepatan vaksinasi tercapai,” ungkapnya.
Kapolrestabes Surabaya Kombespol Akhmad Yusep Gunawan menyatakan, sarana untuk melayani masyarakat sudah disiapkan dengan baik. Salah satunya, tenda untuk antrean peserta. ”Ini ikhtiar terbaru agar capaian vaksinasi terus meningkat,” tuturnya.