Momentum Matangkan Fadia/Ribka
AARHUS – Indonesia mengamankan kemenangan pertama dalam laga grup A Piala Uber 2020. Kemarin (9/10) Greysia Polii dkk mengalahkan Jerman dengan skor 4-1 di Ceres Arena.
Dari lima partai, empat partai dimenangi secara meyakinkan oleh pemain-pemain Indonesia. Tunggal pertama dan kedua, Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani, menang straight game.
Demikian pula ganda pertama dan kedua. Greysia Polii/Apriyani Rahayu serta Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto menghancurkan lawan-lawannya dengan kemenangan dua game langsung.
Indonesia hanya gagal di tunggal ketiga. Wakil Indonesia Ester Nurumi Tri Wardoyo dikalahkan pemain Jerman berdarah Vietnam Nguyen Thuc Phuong dalam pertarungan rubber game.
Setelah laga, pemain ganda putri GreysiaPoliimengapresiasiperjuangan rekan-rekannya dalam laga pembuka grup A ini. Greys –sapaan Greysia Polii– berharap penampilan itu bisa dipertahankan untuk laga-laga berikutnya.
”Saya pun begitu percaya dengan tim, percaya dengan diri sendiri, dan percaya partner juga dengan tim ofisial. Sebagai satu tim, Indonesia bisa selalu kompak dan semangat,” kata Greys kepada Tim Humas PP PBSI.
Pelatih ganda putri Eng Hian menilai, laga kemarin belum bisa menjadi patokan penampilan Greys/Apri dan Fadia/Ribka secara keseluruhan. Sebab, ada perbedaan dari segi permainan Indonesia dan Jerman.
”Level kualitas lawan memang berada di bawah pasangan kami,” kata pria yang akrab disapa Didi itu dalam keterangan resminya kemarin.
Selama tampil di kejuaraan beregu, Fadia/Ribka belum kalah. Mereka kali pertama tampil di Piala Sudirman 2021 dan menang atas pasangan Rusia Evgeniya Kosetskaya/ Ekaterina Malkova. Secara level permainan, Fadia/Ribka belum bertemu lawan yang menantang.
”Fadia/Ribka memang harus dimatangkan terus karena tidak selamanya mengandalkanGreys/Apri.Iniakanjadi ujian bagi Fadia/Ribka,” lanjut Didi.
Sementara itu, kemarin menjadi kekalahan kedua Ester di ajang beregu setelah di Piala Sudirman 2021 lalu.