Sediakan Tiga Alternatif Pembayaran Suroboyo Bus
Penumpang Bisa Membayar dengan E-Payment
SURABAYA – Pembayaran tiket Suroboyo Bus bakal semakin beragam. Sebab, dalam waktu dekat, Dinas Perhubungan (dishub) akan menambah metode transaksi anyar. Yakni dengan penggunaan e-payment.
Kepala UPTD Pengelolaan Transportasi Umum (PTU) Dishub Surabaya Frankie Yuanus menjelaskan, pelayanan Suroboyo Bus terus ditingkatkan. Salah satunya membenahi metode pembayaran. Penumpang bisa memilih tiga cara yang sudah disediakan.
Pertama dengan botol plastik. Sejak beroperasi, tepatnya tiga tahun yang lalu, pembayaran dengan cara itu telah digunakan. Warga yang hendak naik menyerahkan sejumlah botol plastik. Tujuannya, pemkot berupaya mengurangi timbunan sampah plastik.
Tahun ini, terobosan baru diluncurkan. Pembayaran Suroboyo Bus tak lagi ribet. Penumpang yang enggan menyerahkan botol plastik, bisa membayar tiket bus secara non tunai. ”Tinggal scan barcode QRIS yang sudah disediakan,” ucapnya.
Frankie mengatakan, semula delapan bus yang dipasang QRIS. Awal bulan in, jumlahnya bertambah. ”Seluruh unit sudah terpasang barcode QRIS. Total 28 bus,” tuturnya.
Ke depan, dishub merancang pola pembayaran baru. Yakni dengan e-payment. Teknisnya sama seperti transaksi di Jalan Tol. Penumpang cukup menempelkan kartu pada mesin yang sudah disediakan.
Menurut Frankie, e-payment menjadi solusi bagi warga yang tidak memiliki m-banking. Namun, penumpang itu tidak ingin membayar tiket bus dengan menyerahkan botol plastik. ”Kami banyak menerima permintaan penerapan e-payment,” jelasnya.
Lantas kapan e-payment berjalan? Frankie mengatakan persiapan telah dilakukan. Kini, dishub tinggal menunggu finalisasi. Satu tahapan yang harus berjalan yaitu uji coba. ”Bila tidak ada halangan maka dalam waktu dekat akan segera kami terapkan,” kata Frankie.