Jawa Pos

Pengembang­an Opsi Wisata Jadi Alternatif

-

PANDEMI Covid-19 membuat Pemkot Surabaya harus melakukan refocusing anggaran. Proyek-proyek yang sedianya dikerjakan dinas sepanjang 2020–2021 harus ditunda. Salah satunya dinas kebersihan dan ruang terbuka hijau (DKRTH).

Dinas yang dipimpin Anna Fajriatin tersebut memangkas anggaran belanja untuk penerangan jalan umum (PJU). Nominalnya hingga puluhan miliar rupiah. Begitu pula proyekproy­ek yang seharusnya dikerjakan DPRKP CKTR dan DPUBMP. Dana tersebut dialihkan untuk penanganan Covid-19 di metropolis.

Tahun depan Wali Kota Eri Cahyadi beserta jajaran berupaya membalikka­n keadaan Surabaya menjadi lebih baik. Geliat ekonomi diagresifk­an lagi melalui sektor wisata. Ketua Komisi D Khusnul Khotimah mengatakan, dewan menyambut baik optimisme pemkot. ”Gali potensi yang ada. Maksimalka­n apa yang bisa dioptimalk­an,” katanya.

Wakil ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya itu menuturkan, beragam wisata sudah disiapkan. Tidak hanya menampilka­n aspek rekreatif, tapi juga edukatif serta layanan kesehatan. Untuk wisata pendidikan (edukatif ), lokasi wisata terdapat di Universita­s Airlangga (Unair), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan Museum Pendidikan.

Kemudian, lanjut alumnus Universita­s Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya itu, wisata kesehatan juga layak dikembangk­an. Di antaranya, RS Onkologi hingga Fakultas Kedokteran Unair. Dia mengungkap­kan, lokasi-lokasi wisata sebetulnya bisa ditambah lagi atau diperbanya­k. Misalnya, wisata pendidikan di Universita­s Negeri Surabaya (Unesa). ”Kampus (Unesa, Red) yang mencetak para pendidik,” ucapnya.

Khusnul ingin Surabaya belajar dari Singapura. ”Orang berobat di Singapura itu kan ada juga yang berbelanja. Servis publiknya dibaguskan,” imbuhnya.

Terpisah, Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti mengatakan, optimisme Surabaya dalam menyambut 2022 terasa saat rapat rancangan kebijakan umum APBD (KUA) serta prioritas dan plafon anggaran sementara (PPAS). Anggaran belanja naik dua digit Rp 10,1 triliun. ”Anggaran belanja pegawai diminimkan. Namun, anggaran modal yang bisa berdampak ke masyarakat dibesarkan,” tuturnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia