Jawa Pos

Cukup Scan E-KTP, Bisa Akses Layanan RS

-

SURABAYA ‒ Digitalisa­si pelayanan kesehatan mulai diberlakuk­an di berbagai rumah sakit. Termasuk soal validasi dan sekuritas data. Selain untuk mempercepa­t layanan kepada pasien, langkah tersebut bertujuan meminimalk­an kesalahan pengobatan. Termasuk mencegah adanya distribusi obat yang kedaluwars­a.

Sistem itu kini digunakan banyak RS. Salah satunya, Rumah Sakit William Booth. Wakil Direktur Umum RS William Booth Sautma Hutabarat mengatakan, upaya menuju Smart Hospital 4.0 terus dilakukan. Cara itu diterapkan agar ketepatan dan kevalidan data bisa terjamin. Pihaknya juga berkolabor­asi dengan Pemkot Surabaya. Tepatnya, dinas kependuduk­an dan pencatatan sipil (dispendukc­apil). Yakni, untuk penggunaan database. ’’Sekarang masih proses perizinan, ongoing process,’’ terangnya.

Pusat data itu berfungsi untuk mempercepa­t layanan. Cukup dengan men-scan e-KTP, data semua pasien langsung keluar. Pelayanan bisa lebih efisien.

’’Wali kota Surabaya sangat mendukung, semoga secepatnya bisa terealisas­i,’’ lanjutnya.

CEO PT Inova Medika Solusindo Prando Wandi Situngkir menuturkan, sistem itu nanti bisa merespons lebih cepat. Dengan begitu, layanan kepada pasien bisa lebih efisien. Cara tersebut juga menghindar­i adanya malaprakti­k akibat kesalahan pengobatan.

’’Semua data akan divalidasi dan ini bisa menghindar­i kesalahan,’’ katanya.

Di samping itu, lanjut dia, cara tersebut mencegah adanya pemberian obat yang salah. Sebab, semuanya tersistem secara otomatis. Inventaris­asi nanti menyesuaik­an masa kedaluwars­a obat. Pasien juga bisa melakukan pendaftara­n secara online. Dengan begitu, pasien bisa memantau ketersedia­an kamar dan antrean di layanan poli umum.

 ?? DIPTA WAHYU/JAWA POS ?? DONGKRAK PENJUALAN: Pengunjung melihat produk UMKM yang dipajang di galeri.
DIPTA WAHYU/JAWA POS DONGKRAK PENJUALAN: Pengunjung melihat produk UMKM yang dipajang di galeri.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia