Pengusaha Butuh Reformulasi Bisnis Pertambangan
BAGAIMANA tanggapan asosiasi tentang larangan ekspor batu bara oleh pemerintah?
Langkah untuk menjaga pasokan dalam negeri perlu kita apresiasi. Akses terhadap listrik yang terjangkau merupakan kebutuhan mutlak untuk membawa Indonesia naik kelas dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Kami di Aspebindo mendorong anggota kami untuk terus memenuhi permintaan dalam negeri terlebih dahulu.
Jika dari sisi iklim usaha bagaimana?
Di sisi lain, setiap kebijakan itu harus memperhatikan iklim bisnis dan skala usaha yang dijalankan pengusaha di industri batu bara. Suatu kebijakan juga harus diimplementasikan secara komprehensif, UU Minerba sebenarnya dapat menjadi pintu masuk untuk membenahi iklim usaha yang ada, tambangtambang besar pemilik PKP2B (perjanjian karya pengusahaan pertambangan batu bara) yang akan habis kontraknya sebenarnya bisa dilakukan reformulasi kerja sama dengan PLN dan pemerintah.
Mungkin model bisnisnya yang bisa dijalankan adalah memberikan kuasa jual pada negara dan perusahaan tambang hanya sebagai kontraktor. Sebagaimana amanat UU pasal 33 ayat (3), bumi, air, dan kekayaan yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan sebesarbesarnya bagi kemakmuran rakyat.
Apa yang menjadi catatan pelaku industri mengenai larangan ekspor batu bara?
Catatan penting Aspebindo dari fenomena kelangkaan ini adalah diperlukan wadah komunikasi yang melibatkan para pelaku usaha batu bara nasional dalam merumuskan kebijakan dan Aspebindo siap menjadi wadah tersebut. Kami memahami ini ada kaitannya dengan kebutuhan PLTU PLN yang saat ini masih krisis memasuki awal tahun dan langkah ini bertujuan menjaga agar pasokan listrik dari PLN di dalam negeri tetap dapat terpenuhi.
Di samping itu, kemungkinan komitmen pasokan kontrak batu bara antara pemasok dan PLN belum terpenuhi sesuai volume yang dibutuhkan PLN. Seharusnya PLN mengutamakan kontrakkontrak jangka panjang yang sudah ada untuk ditingkatkan volumenya dengan mengutamakan mitramitra PLN existing.
Apa yang menjadi harapan pengusaha ke depan?
Sebagai asosiasi pengusaha, Aspebindo berharap adanya titik temu antara kebijakan harga yang dapat meningkatkan iklim bisnis sekaligus menjaga pasokan dalam negeri. Kestabilan kondisi pasar batu bara sangat penting untuk terpenuhinya pasokan dalam jangka panjang. Apabila kebijakan pelarangan ekspor ini terulang di masa yang akan datang, tentu akan memberikan citra yang kurang baik terkait dengan iklim usaha batu bara Indonesia di mata internasional.