Indosat-3 Resmi Merger
JAKARTA – PT Indosat Tbk dan PT Hutchison 3 resmi mengumumkan akuisisi dan merger, kemarin (4/1). Dua perusahaan tersebut bergabung menjadi Indosat Ooredoo Hutchison. Kementerian Komunikasi dan Informatika telah memberikan persetujuan atas aksi korporasi itu melalui Keputusan Menkominfo (Kepmen) Nomor 7 Tahun 2022.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menegaskan, melalui kepmen tersebut, seluruh hak dan kewajiban PT Hutchison 3 Indonesia yang terkait dengan penyelenggaraan telekomunikasi beralih menjadi hak dan kewajiban PT Indosat Tbk. Penggabungan itu juga menjadi hasil konkret pelaksanaan UU Cipta Kerja Nomor 11 Tahun 2020 dan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2021 tentang Pos, Telekomunikasi, dan Penyiaran.
Implementasi pengaturan itu bertujuan menata dan memperkuat industri telekomunikasi nasional. ’’Ini adalah satu tahap industri telekomunikasi Indonesia maju dan berkembang, melalui proses konsolidasi industri telekomunikasi merger dan akuisisi,’’ ujarnya.
Menurut Johnny, akuisisi itu tidak akan mengurangi segala kewajiban kedua perusahaan kepada negara, pemerintah, maupun pihak lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. ’’Termasuk dan tidak terbatas pada kewajiban hukum dan pemenuhan hakhak karyawan sesuai ketentuan perundangundangan di bidang ketenagakerjaan, serta semaksimal mungkin melindungi dan menjaga sumber daya manusia bangsa Indonesia,’’ tegasnya.
Vikram Sinha, yang sebelumnya menjabat chief operating officer (COO) Indosat Ooredoo, menjadi chief executive officer (CEO) Indosat Ooredoo Hutchison. Bersamaan dengan itu, Vicky Lee juga ditunjuk sebagai chief financial officer (CFO) Indosat Ooredoo Hutchison.
Vikram menerangkan, posisi Indosat Ooredoo Hutchison kini lebih kuat untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital, serta menjadi pemain penting dalam ekosistem 5G. ’’Kami ingin berkontribusi pada pertumbuhan digital dan ekonomi bangsa,’’ ucapnya.