Jawa Pos

Momen the Godfather ”Meledak”

-

LONDON – Salah satu daya tarik ketika Antonio Conte menerima pinangan Tottenham Hotspur pada 2 November 2021 adalah momen pertemuan melawan Chelsea. Meski memenangiP­remier League dan Piala FA selama dua musim melatih Chelsea (2016– 2018), kepergian Conte tidak dengan baikbaik. Ada sengketa terkait pesangon GBP 26,6 juta (Rp 513,8 miliar) yang harus dibayarkan Chelsea kepada The Godfather, julukan Conte. Hanya dalam dua bulan sejak kembali melatih di Inggris, Conte sudah bersua Chelsea. Yaitu, dalam first leg semifinal Piala Liga (siaran langsung Mola TV pukul02.45WIB).Lagadiyaki­niba

Piala Liga, yang notabene dianggap ajang kasta ketiga setelah Premier League dan Piala FA, tetap menarik di matanya. ”Aku belum pernah memenangin­ya (Piala Liga, Red),” ucap Conte.

The Godfather juga tidak ingin Spurs kehilangan peluang juara dalam ajang yang realistis bisa dimenangi. Misalnya, dalam Liga Konferensi Europa. Spurs terelimina­si di fase grup dengan pahit setelah dinyatakan kalah 30 (WO) melawan Stade Rennais dalam matchday terakhir.

Spurs sejatinya telah meminta izin melakukan penundaan laga karena banyak pemain The Lilywhites terpapar Covid19. Tetapi, dua tim sulit menemukan jadwal penggantis­ehinggaBad­anKontrol, Etika,danDisipli­nUEFAkemud­ian memutuskan untuk memberikan kemenangan WO bagi Stade Rennais.MeskiSpurs­mengajukan banding, sepertinya, sulit untuk mengubah hasil keputusan.

Sementara bagi Chelsea, melangkah ke semifinal telah memperbaik­i catatan selalu kandas di putaran keempat dalam dua musim terakhir. Yang unik, Conte juga pernah sukses membawa The Blues ke semifinal Piala Liga pada 2017–2018. Tapi, Chelsea dihentikan klub London lainnya, Arsenal, lewat agregat 12. Salah satu penyebab kegagalan adalah Chelsea hanya bermain tanpa gol di kandang sendiri dalam first leg.

”Mereka (Spurs, Red) tentu bukan lagi tim yang pernah kami kalahkan (Chelsea menang 30 dalam matchweek kelima Premier League musim ini di Tottenham Hotspur Stadium, Red) karena sekarang mereka telah memiliki Conte,” beber kapten Chelsea Cesar Azpilicuet­a di laman resmi klub.

”Dia (Conte, Red) adalah sosok pelatih yang bersemanga­t untuk memenangis­etiapperta­ndingan, tidak peduli apa pun ajangnya,” imbuhnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia