Bagikan KKs untuk 440 Penerima BPnt
Tindak Lanjut Pendataan MBR di Sukomanunggal
SURABAYA – Pendataan ulang untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di wilayah Kecamatan Sukomanunggal rampung. Kemarin (4/1) warga yang termasuk MBR mendapatkan kartu keluarga sejahtera (KKS) untuk penerimaan bantuan pangan nontunai (BPNT). Total ada 440 orang yang mendapatkan bantuan.
Camat Sukomanunggal Lakoli menyatakan, jumlah MBR penerima BPNT sejatinya 637 keluarga. Namun, yang datang dalam acara pembagian KKS kemarin hanya 440. ’’Besok (hari ini, Red) dilanjutkan untuk yang sisanya,’’ ujarnya.
Menurut Lakoli, calon penerima BPNT dengan pendataan ulang MBR saling berkaitan. Sebab, salah satu kriteria penerima BPNT adalah warga kurang mampu. Ada pula kriteria masyarakat lanjut usia (lansia) yang tinggal di panti atau lembaga kesejahteraan sosial.
Data penerima BPNT memang dari Kementerian Sosial (Kemensos). Namun, para lurah, RT, dan RW tetap harus melakukan verifikasi. Dengan demikian, penerima BPNT bisa tepat sasaran. ’’Karena kalau soal bantuan-bantuan seperti itu, pernah beberapa kali salah sasaran. Jadi, harus dibenahi pendataannya,’’ terangnya.
Lakoli menjelaskan, alur pendataan dilakukan dari bawah. Pengurus RT dan RW melakukan survei ke rumah calon penerima manfaat. Data tersebut diverifikasi pihak kelurahan. Dari kelurahan, data itu diserahkan ke kecamatan untuk dikirim ke dinas sosial (dinsos). ’’Nanti dari dinsos, langsung link and match dengan pusat data dan informasi Kemensos,’’ paparnya.
Di Kecamatan Pakal, pendataan terhadap warga MBR masih terus dilakukan. Camat Pakal Tranggono Wahyu Wibowo menyatakan, data tersebut bersifat dinamis. Perubahan status ekonomi seseorang bisa terjadi kapan saja. Bergantung kondisi ekonomi keluarganya.
Karena itu, pembaruan data MBR harus rutin dilakukan. Sebab, data tersebut tidak hanya diperlukan untuk pembagian BPNT. ’’Ada berbagai jenis bantuan yang memerlukan data MBR yang valid. Jadi, bukan hanya BPNT,’’ jelas mantan kepala seksi parkir Dinas Perhubungan Kota Surabaya itu.