Gelar Lomba untuk Ramaikan Hutan Kota
SURABAYA – Geliat ekonomi mulai terlihat di Hutan Kota Pakal. Para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berasal dari warga setempat semakin ramai. Untuk menarik minat pengunjung, pengurus RW 1 Kelurahan Pakal yang juga pengelola hutan kota menyelenggarakan lomba.
Ada beberapa lomba. Di antaranya, lomba menyanyi dan menari. Pemenang lomba juga dijanjikan hadiah yang menarik.
”Memang sederhana. Tetapi, alhamdulillah pelaku UMKM di sini senang dan pengunjung juga lebih ramai dari biasanya,” ujar Ketua RW 1 Kelurahan Pakal Suyatno Senin (3/1).
Suyatno menyatakan, selama pandemi Covid-19, hutan kota sempat ditutup. Sejak saat itu, para pelaku UMKM yang biasanya berjualan di dalam juga berhenti total. Omzet mereka anjlok hampir 80 persen. Bahkan, ada yang benar-benar tidak bisa berjualan lagi karena kehabisan modal.
Nah, setelah kasus Covid-19 mulai melandai dalam tiga bulan terakhir, pengurus RW bersama kecamatan dan dinas terkait mengadakan pertemuan. Yang dibahas adalah keberlangsungan pelaku UMKM yang selama ini ikut meramaikan Hutan Kota Pakal.
Dengan persetujuan camat, dinas ketahanan pangan dan pertanian (DKPP), serta satgas Covid-19, akhirnya usulan lomba yang berlangsung kemarin bisa terlaksana. ”Kami ingin kembali menghidupkan Hutan Kota Pakal yang dulu menjadi destinasi andalan kami di wilayah barat ini,” kata Suyatno.
Dia mengakui, kabar masuknya varian Omicron ke wilayah Surabaya sempat membuat pihaknya ragu melakukan kegiatan tersebut. Namun, panitia maupun petugas yang menjaga hutan kota sama-sama berkomitmen. Protokol kesehatan (prokes) harus tetap dijaga.