Jumlah Penumpang Kapal naik 36 Persen
Didominasi Tujuan Banjarmasin
SURABAYA – Jumlah penumpang kapal laut meningkat selama libur Natal dan Tahun Baru 2022. Banyak warga yang berdatangan dan bepergian ke luar pulau. Sebagian besar di antara mereka berangkat menuju Banjarmasin, Kalsel.
Mulai Jumat (17/12) hingga Minggu (2/1), tercatat ada 31.280 ribu penumpang yang singgah di Pelabuhan Tanjung Perak. Jumlahnya meningkat 36 persen jika dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu. Penumpang kapal yang naik dan turun di Surabaya masih terus bertambah.
Kabid Lalu Lintas Kantor Otoritas Pelabuhan (OP) Utama Tanjung Perak Nanang Efendi menjelaskan bahwa peningkatan jumlah penumpang disebabkan banyak hal. Kali ini aturan bepergian lebih longgar. Selain itu, antusiasme masyarakat untuk berlibur cukup tinggi.
Nanang menjelaskan bahwa pembatasan kapasitas masih berlaku untuk angkutan laut. Kapal tak boleh mengangkut kapasitas 100 persen. Operator harus menyiapkan ruang karantina di dalam angkutan. ’’Tingginya jumlah penumpang mendorong kami untuk selalu waspada. Kebetulan, sudah ada yang kena Omicron (varian Covid-19, Red),’’ kata Nanang. Dia menjelaskan bahwa sudah ada instruksi terkait dengan temuan adanya varian baru. Pengawasan di pelabuhan diperketat.
Tidak hanya mengecek suhu, petugas juga akan melakukan pemeriksaan data riwayat perjalanan secara detail. Tujuannya, melakukan skrining pada penumpang yang berasal dari luar negeri.
Berbeda dengan posko di jalan raya, kata Nanang, posko di pelabuhan beroperasi lebih lama. Itu tak terlepas dari masa mudik balik penumpang kapal laut. Mobilitas masyarakat diprediksi masih tinggi hingga sepekan setelah pergantian tahun.