Jawa Pos

Selter Isolasi Nihil Pasien, Tak Ada Laporan Omicron

-

SIDOARJO ‒ Selter isolasi di Sedati hingga kemarin (4/1) masih beroperasi. Namun, sudah lebih dari sebulan selter tersebut sepi. Tidak ada warga positif Covid19 yang menjalani isolasi di selter tersebut. Kondisi itu dipastikan bakal berlangsun­g cukup lama. Sebab, sampai saat ini lonjakan pertambaha­n kasus positif Covid19 tidak terjadi.

Bahkan, selama dua pekan terakhir angka pertambaha­n kasus positif Covid19 nihil. Hingga sekarang, juga tidak ada temuan kasus Covid19 varian Omicron yang diderita warga Sidoarjo. ’’Sampai sekarang pasiennya masih kosong,’’ kata Kepala Bidang Layanan Kesehatan (Yankes) Dinkes Sidoarjo dr Abdillah Segaf Al Hadad. Tapi, tim medis yang disiapkan sejak bulan lalu masih ada. Dokter, perawat, hingga tenaga kebersihan dan keamanan tetap berjaga.

Minimnya pertambaha­n kasus positif Covid19 berimbas pada proses tracing, testing, dan treatment (3T). Karena tidak ada yang positif Covid19, pelacakan dan tes jarang dilakukan. ’’Jika tidak ada yang positif, kami tidak bisa melacak kontak erat,’’ jelas Kepala Dinkes Sidoarjo drg Syaf Satriawarm­an SpPros.

Meski demikian, pihak dinkes siap bergerak cepat jika ada warga yang positif. Dinkes menyiapkan ribuan alat tes swab antigen untuk berjagajag­a.

Terkait dengan virus Covid19 varian Omicron, Syaf menegaskan bahwa sampai saat ini belum ada temuan kasus di Sidoarjo. Untuk mencegah masuknya virus tersebut, pihak dinkes memperketa­t pengawasan. Terutama terhadap warga dari luar negeri maupun luar daerah. ’’Warga yang baru datang dari luar negeri saat di bandara biasanya langsung diperiksa,’’ ujar Syaf. Mereka menjalani pemeriksaa­n swab PCR oleh tim kesehatan di bandara. Hasil tes tersebut dapat diketahui dalam hitungan jam.

Yang positif Covid19 langsung diminta untuk isolasi. Mereka yang merupakan warga Sidoarjo bisa menjalani karantina di selter isolasi. Jika sudah sembuh atau hasil tes negatif, mereka bisa kembali ke rumah untuk bertemu keluarga.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia