Jawa Pos

Florona Bukan Varian Baru, melainkan Flu dan Covid-19 Bersamaan

-

JAGAT

maya diramaikan kemunculan varian baru Covid-19. Baik yang menjadi variant of concern dari WHO (seperti Omicron) maupun tidak (seperti varian IHU dari Prancis). Yang juga mendapat perhatian adalah istilah florona yang katanya merupakan varian baru Covid-19 dari Israel.

”Berita terbaru liputan 6 Covid Varian omicron per tgl 4 januari sudah mncapai 254 kasus di indonesia,Amerika serikat sudah tembus 1jt kasus dunia sedang TDK baik2 saja, tetap patuhi protokol kesehatan, kurangi aktifitas di luar rumah jika tdk perlu2 x Di Israel muncul kasus terbaru yaitu varian Florona,” tulis akun Facebook Jelina Harahap kemarin (bit.ly/VarianFlor­ona).

Bukan hanya akun Jelina Harahap, melainkan juga akun Facebook lainnya seperti Arief Prasetyono. Ada berbagai macam varian yang muncul, termasuk varian florona (bit.ly/MacamMacam­Varian).

Tampaknya, netizen ini belum paham soal varian-varian Covid-19 yang muncul. Padahal, WHO belum merilis varian baru selain Omicron yang dimasukkan ke varian yang mendapatka­n perhatian lebih.

Portal berita Business Insider mengulas florona yang ditemukan pada 31 Desember 2021 di Israel. Disebutkan bahwa florona bukanlah varian baru. Melainkan infeksi ganda atau secara bersamaan dari Covid-19 dan influenza. Florona merupakan kombinasi flu dan coronaviru­s. Menurut ulasan yang terbit pada 4 Januari 2022 itu, florona kali pertama diidentifi­kasi pada seorang wanita yang melahirkan dan tidak divaksin Covid-19.

Menurut WHO, gejala flu dan Covid-19 yang diderita orang bisa bervariasi. Namun, beberapa gejala umum memang hampir mirip. Misalnya, kehilangan rasa dan bau, menggigil dan batuk, sesak napas, kehilangan selera makan, serta sakit dada terusmener­us. Anda dapat membacanya di bit.ly/BukanVaria­n.

 ?? ??
 ?? ILUSTRASI: BUDIONO/JAWA POS ??
ILUSTRASI: BUDIONO/JAWA POS
 ?? ILUSTRASI: WAHYU KOKKANG/JAWA POS ??
ILUSTRASI: WAHYU KOKKANG/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia