Tanpa Karpet Merah, Tanpa Tamu Selebriti
Pergelaran Golden Globes 2022 dalam Boikot
– Tak ada karpet merah, selebriti, maupun media di pergelaran Golden Globes tahun ini. Kemarin (5/1), pihak Hollywood Foreign Press Association atau HFPA –organisasi pelaksana Golden Globes– menyatakan, acara yang dijadwalkan pada 9 Januari itu akan digelar dalam skala kecil. Hanya diisi pengumuman pemenang dan paparan kegiatan HFPA setahun terakhir.
Sungguh sebuah ironi. Sebab, Golden Globes dikenal sebagai salah satu ajang pembuka musim penghargaan film. Banyak selebriti yang datang dan acara selalu dikemas glamor. Hasilnya pun sering jadi rujukan sebagai prediksi memilih pemenang Oscars.
’’Menyusutnya’’ skala acara itu merupakan dampak kenaikan kasus Covid-19 di Amerika Serikat. Para selebriti dan sineas Hollywood juga memboikot ajang tersebut. Belum ada keterangan terkait penyiaran acara itu. Sebab, stasiun TV NBC yang memegang lisensi eksklusif Golden Globes menyatakan pembatalan penayangan acara sejak tahun lalu.
Mengutip Variety, HFPA telah berupaya menggandeng publisis untuk menggaet presenter dari jajaran selebriti. Namun, seluruhnya menolak. Acara pun terpaksa digelar tanpa kehadiran aktor, aktris, dan sineas.
Salah seorang aktor yang terbuka menyampaikan boikotnya adalah Lee Jung-jae. Diwakili pihak agensi Artist Company, pemeran Song Gihun di Squid Game itu bakal absen di Golden Globes 2022.
’’Dia sangat berterima kasih karena dinominasikan di kategori Aktor Terbaik Golden Globes. Namun, dia memutuskan tidak datang. Dia memahami, Netflix tidak berpartisipasi di acara itu, sebagaimana diberitakan secara global. Dia juga memutuskan hal itu dengan pertimbangan situasi Covid-19 dan persyaratan karantina,” papar Artist Company dalam pernyataan tertulis.
Untuk mengisi Golden Globes, HFPA bakal menambah segmen paparan kegiatan filantropis dan perombakan organisasi selama setahun terakhir. Sejak tersandung isu suap dan keanggotaan yang korup, serta didominasi kalangan kulit putih, HFPA melakukan perubahan besar-besaran.
Kyle Bowser, senior vice president lembaga pejuang hak dan kesetaraan kalangan kulit berwarna NAACP Biro Hollywood, bakal hadir. Bowser diperkirakan akan membahas Reimagine Coalition, program kerja sama NAACP-HFPA untuk menciptakan keberagaman, kesetaraan, dan inklusivitas di industri hiburan global. Lewat program itu, mereka juga memberikan pendanaan untuk inisiatif perubahan terkait isu keberagaman ras dan latar belakang budaya.
Runtuhnya Golden Globes dan HFPA berakar dari pemberitaan Los Angeles Times pada Februari 2021. Dalam laporannya, keanggotaan HFPA disebut tidak transparan. Jumlah anggotanya hanya 87 orang. Itu pun berdasar reka nan orang dalam. Keanggotaan tersebut juga dituding menjadi dalih penghindaran pajak.
Gara-gara berita itu, beberapa raksasa Hollywood dan para selebriti memberikan respons tegas. Netflix, Amazon Studios, dan layanan di bawahnya, serta WarnerMedia dan seluruh subsidernya melakukan boikot. Tom Cruise juga mengambil langkah dramatis: mengembalikan tiga piala Golden Globes yang dia menangkan selama kariernya.