Jawa Pos

KARENA PEMAIN BISA MAKSIMALKA­N KESEMPATAN

-

– Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso menatap pertanding­an tunda pekan ke-17 Liga 1 dengan perasaan kecewa. Aji menganggap PSSI ingkar janji karena Ernando Ari, Rizky Ridho, Rachmat Irianto, dan Ricky Kambuaya belum bisa kembali ke klub menjelang pertanding­an melawan

Bali United. Padahal, tenaga mereka sangat dibutuhkan.

Namun, bukan Aji namanya jika tidak bisa memaksimal­kan keterbatas­an skuad. Menjelang pertanding­an melawan Bali United, Aji memompa semangat juang para pemain. Dia meminta kepada para pemain yang dimainkan untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan. ”Saya cuma meminta mereka untuk memaksimal­kan kesempatan dengan baik. Alhamdulil­lah, tim bermain maksimal,” ucap pelatih asal Malang, Jawa Timur, itu setelah pertanding­an.

Motivasi yang disampaika­n Aji berbuah manis. Salah seorang pemain yang jarang diturunkan sebagai starter, Samsul Arif, menjawab kesempatan dengan mencetak gol pembuka pada menit ke-5. Gol itu membuat semangat Green Force –julukan Persebaya– semakin berlipat. Akhirnya, Persebaya berhasil menambah dua gol lagi lewat aksi Bruno Moreira Soares (64’) dan Marselino Ferdinan (74’). Sementara itu, satu-satunya gol Serdadu Tridatu –julukan Bali United–

dilesakkan Eber Bessa (14’). Aji memuji aksi Samsul. Mantan penyerang Barito Putera itu membuktika­n bahwa dirinya belum habis. ”Samsul punya pengalaman yang cukup bagus. Tadi (semalam, Red) dia bisa mencetak gol meski jarang tampil sebagai starter. Saat diberi kesempatan, Samsul langsung membuktika­n,” ungkap mantan pelatih tim nasional Indonesia U-23 tersebut.

Marselino ikut bahagia karena bisa mencetak gol kemenangan untuk Green Force. Pemain bernomor punggung 7 itu mempersemb­ahkan gol dan kemenangan Persebaya untuk Bonek dan seluruh masyarakat Surabaya. ”Puji Tuhan, saya bisa memberikan pembuktian saat diberi kepercayaa­n oleh pelatih. Ini berkat kerja keras tim,” ucapnya.

Marselino menilai, kemenangan Persebaya atas Serdadu Tridatu sangat penting. Tambahan tiga poin itu membuat Persebaya semakin percaya diri menatap seri keempat Liga 1. Hasil tersebut juga membuat Persebaya belum tersentuh kekalahan dalam sebelas pertanding­an beruntun. ”Kami optimistis menatap pertanding­an berikutnya,” tegas Marselino.

Sementara itu, asisten pelatih Bali United Yogie Nugraha tidak menampik absennya head coach Alessandro Stefano Cugurra alias Teco karena sedang mengikuti kursus kepelatiha­n di Bali memengaruh­i tim. Namun, para pemain sudah mengerahka­n kemampuan terbaik untuk berusaha memenangi pertanding­an.

”Sayang, dewi fortuna belum berpihak kepada kami. Saya bertanggun­g jawab atas hasil ini,” ucap mantan pelatih fisik Persija Jakarta itu.

Sebenarnya, Bali United sempat memiliki peluang untuk memperkeci­l ketertingg­alan lewat titik putih pada menit ke-87. Namun, eksekusi penalti Ilija Spasojevic dimentahka­n kiper muda Persebaya Andhika Ramadhani. ”Saya tidak mau berbicara soal kegagalan penalti Spaso. Saya tidak mau menyalahka­n siapa-siapa. Hasil ini menjadi tanggung jawab saya,” tegas Yogie.

 ?? HARITSAH ALMUDATSIR/JAWA POS ?? KONTRAS: Pemain Persebaya Surabaya merayakan gol yang dicetak Bruno Moreira di samping bek Bali United Ricky Fajrin yang terduduk di lapangan Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Bali, tadi malam.
HARITSAH ALMUDATSIR/JAWA POS KONTRAS: Pemain Persebaya Surabaya merayakan gol yang dicetak Bruno Moreira di samping bek Bali United Ricky Fajrin yang terduduk di lapangan Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Bali, tadi malam.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia