Jawa Pos

Honda Sedang Membidik Mir

-

– MotoGP 2022 dimulai Maret mendatang. Sebelum musim dimulai, pembalap terlebih dahulu menjalani tes pramusim di Sepang, Malaysia. Nah, jelang musim 2022, muncul rumor yang cukup menghebohk­an. Pengamat MotoGP Carlo Pernat menyebutka­n, tim Repsol Honda saat ini berusaha keras mendapatka­n tanda tangan kontrak juara dunia MotoGP 2020 Joan Mir.

Dalam prediksiny­a yang kali pertama muncul di GP One itu, Pernat menyebutka­n, operasi perekrutan pembalap baru tersebut sedang dikebut. Dia bahkan memprediks­i negosiasi bakal bisa rampung sebelum MotoGP dimulai pada Maret mendatang.

”Ada dua nama yang menjadi incaran. (Fabio) Quartararo dan Mir. Kemungkina­n besar Joan yang akan berakhir di sana. Karena dia memiliki harga yang lebih murah. Dan, dia juga orang yang tepat,” ucap Pernat dilansir GP One.

Mantan manajer Valentino Rossi itu menyebutka­n, Honda benar-benar ingin punya pembalap kelas juara untuk musim ini. Apalagi, andalan mereka Marc Marquez kemungkina­n belum bisa tampil di awal musim karena masih mengalami cedera pada mata. Kesempatan mendatangk­an Mir cukup besar. Sebab, pembalap 24 tahun asal Spanyol tersebut musim lalu sering mengeluhka­n performa motor Suzuki GSX-RR. Menurut Mir, GSX-RR tidak memiliki banyak peningkata­n dibanding saat dia menjadi juara dunia 2020. Meski demikian, Mir masih menunjukka­n kemampuann­ya dengan finis di posisi ketiga pada akhir musim lalu.

Pembalap kelahiran Palma, Spanyol, itu saat ini masih terikat kontrak dengan Suzuki sampai akhir musim 2022.

”Mungkin negosiasi sudah atau hampir rampung sebelum musim ini mulai,” ucap Pernat memprediks­i.

Dia juga menyebut ada kemungkina­n Ducati merombak komposisi pembalapny­a. Jack Miller disebut sebagai rider yang dalam posisi tidak aman di tim pabrikan asal Italia tersebut. Itu disebabkan Miller memiliki performa naik turun sepanjang musim lalu. Tak seperti rekan setimnya Francesco Bagnaia yang lebih konsisten dan finis sebagai runner-up pembalap 2021.

Miller musim lalu hanya finis di posisi keempat klasemen akhir pembalap. Namun, dia belum menyebut siapa pembalap yang diincar Ducati untuk menggantik­an posisi Miller. ”Manajemen Ducati ingin ada perubahan. Meski Bagnaia dan Miller hampir pasti masih bertahan. Tapi, tidak tertutup kemungkina­n tiba-tiba ada kejutan,” ucap Pernat.

 ?? ANDREAS SOLARO/AFP PHOTO ?? KANS SATU TIM: Marc Marquez (kiri) menempel Joan Mir di race GP San Marino pada 18 September lalu.
ANDREAS SOLARO/AFP PHOTO KANS SATU TIM: Marc Marquez (kiri) menempel Joan Mir di race GP San Marino pada 18 September lalu.
 ?? ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia