Berharap Bisa Memberikan Kontribusi di SEA Games
Jakarta Elektrik PLN Didominasi Pemain Muda
– Setelah absen pada musim 2020, Jakarta Elektrik PLN kembali tampil di Proliga 2022. Kemarin (5/1) mereka me-launching tim secara virtual. Sebagai catatan, Jakarta Elektrik PLN pernah berjaya di sektor putri Proliga. Mereka mencetak hat-trick juara pada 2015, 2016, dan 2017. Tiga gelar lagi direbut pada musim 2004, 2009, dan 2011.
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril menuturkan, pada ajang ini tim datang dengan fighting spirit tinggi. ”Moto kami menang atau tidak ikut sama sekali. Artinya, kami datang untuk menang (juara). Itulah fighting spirit kami. Para pelatih, ofisial, dan pemain kami harap mempunyai semangat juang itu,” katanya kemarin. Selain itu, pihaknya berharap tim bisa menjunjung tinggi sportivitas. Sebab, Proliga kali ini menjadi seleksi bagi pemain untuk bisa tampil membela Indonesia di ajang SEA Games Hanoi 2022.
Pelatih Jakarta Elektrik PLN Risco Herlambang menuturkan, skuadnya kali ini dihuni banyak pemain muda. Namun, dia berharap semangat juang pemain muda bisa ditunjukkan. Dia juga berharap skuadnya bisa menyumbang banyak pemain di SEA Games. Di antara 17 nama, 9 pemain kelahiran 2000 ke atas. Bahkan, ada 2 pemain yang berusia 17 tahun, Sania Clarissa Putri dan Aulia Suci Nur Fadila.
Menurut dia, pada musim ini,
Bandung BJB Tanda Mata menjadi tim terkuat dengan banyak pemain timnas yang bergabung. Risco memang sangat paham akan kekuatan lawannya tersebut karena menjadi pelatih BJB pada musim 2020.
Namun, Risco tak gentar. Apalagi, Jakarta Elektrik PLN bakal diperkuat pemain asing yang merupakan kapten timnas Azerbaijan Odina Aliyeva. Odina pernah bermain di Jakarta Pertamina Energi pada musim 2020.
Sementara itu, satu pemain asing lain belum datang. ”Pemain sudah banyak main dan menit bermainnya cukup. Jangan dilihat juniornya. Insya Allah berikan yang terbaik,” ujar Risco.
Risco pernah berpengalaman juara bersama Jakarta Elektrik PLN pada 2015. Saat itu dia menjadi asisten pelatih.