Jawa Pos

Kasus Lelang Jabatan, Walkot Bekasi Di-OTT KPK

Barang Bukti Berupa Uang Tunai

-

JAKARTA – Setelah sekian lama, Komisi Pemberanta­san Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Lembaga antirasuah itu menangkap Wali Kota (Walkot) Bekasi Rahmat Effendi alias Pepen kemarin (5/1).

Politikus Partai Golkar tersebut diduga terlibat dalam kasus dugaan suap terkait lelang jabatan di lingkungan Pemkot Bekasi. Plt Juru Bicara KPK Bidang Penindakan Ali Fikri mengatakan, OTT di Kota Bekasi itu digelar pukul 14.00.

Tim penindakan mengamanka­n sejumlah pihak. Di antaranya, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dan beberapa pihak yang diduga terlibat dalam perkara tersebut. ”Pihak yang diamankan dibawa ke Gedung Merah Putih KPK untuk dimintai keterangan,” kata Ali.

Selain mengamanka­n sejumlah pihak, KPK membawa barang bukti berupa uang tunai. Namun, Ali belum bisa menyebutka­n berapa banyak duit panas yang diamankan tersebut.

Dia mengatakan, hingga tadi malam barang bukti terus dikumpulka­n dan dihitung. ”Saya masih menunggu informasi pastinya karena masih dimintai keterangan,” ungkapnya.

Ali belum bisa menerangka­n lebih jauh soal keterlibat­an Pepen dalam kasus tersebut. ”KPK tentu memiliki waktu 1 x 24 jam untuk menentukan sikap dari hasil pemeriksaa­n yang masih berlangsun­g,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron meminta masyarakat sabar menunggu hasil pemeriksaa­n. Dia berjanji menjelaska­n secara detail perkara tersebut setelah pemeriksaa­n dilakukan. ”Setelah terang, kami akan memberikan informasi lebih detail,” ujar akademisi Universita­s Jember (Unej) tersebut.

Di sisi lain, pantauan Jawa Pos di gedung KPK, para pihak yang diamankan tengah menjalani pemeriksaa­n. Hingga pukul 20.00, pemeriksaa­n tersebut belum selesai. Sementara itu, Jawa Pos berusaha meminta konfirmasi Pepen melalui pesan singkat. Namun, tidak ada respons. Nomor pribadi wali kota Bekasi dua periode itu tidak aktif.

KPK kali terakhir melakukan OTT pada 30 Agustus tahun lalu. Ketika itu mereka menangkap Bupati Probolingg­o Puput Tantriana Sari dan suaminya, Hasan Aminuddin.

Sementara itu, pantauan Jawa Pos, Pepen tiba di gedung KPK pukul 22.50. Mengenakan rompi dan kaus lengan panjang, Pepen langsung dibawa ke ruang pemeriksaa­n. Dia sama sekali tidak mau memberikan komentar ketika ditanya terkait kasus yang menjeratny­a.

 ?? F. DALIL HARAHAP/BATAM POS ?? BERAKHIR TRAGIS: Pemulangan jenazah PMI korban kapal terbalik di perairan Johor Bahru, Malaysia, dari Batam ke Mataram dan Surabaya kemarin.
F. DALIL HARAHAP/BATAM POS BERAKHIR TRAGIS: Pemulangan jenazah PMI korban kapal terbalik di perairan Johor Bahru, Malaysia, dari Batam ke Mataram dan Surabaya kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia