Bendungan Randugunting Mengairi Sawah di Tiga Kabupaten
JAKARTA
– Bendungan Randugunting, Blora, yang diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemarin (5/1) tidak hanya akan berdampak bagi masyarakat setempat. Kabupaten Pati dan Rembang akan turut merasakan manfaat bendungan yang memiliki kapasitas tampung sebesar 14,4 juta meter kubik itu.
”Alhamdulillah, Bendungan Randugunting di Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah, telah selesai dan bisa dimanfaatkan,” ucap
Jokowi. Bendungan tersebut mampu mengairi kurang lebih 650 hektare sawah.
Jokowi optimistis keberadaan bendungan itu akan kian memperkuat ketahanan pangan di tanah air. ”Karena kunci dari ketahanan pangan adalah air dan air itu akan ada kalau kita memiliki waduk yang sebanyak-banyaknya,” jelas dia. Bukan hanya itu, presiden menyampaikan bahwa bendungan tersebut berpotensi menjadi destinasi wisata di Kabupaten Blora.
Pada kesempatan itu para petani menyampaikan sejumlah harapan atas kehadiran Bendungan Randugunting. Petani dari Desa Sekarsari Sukarji berharap keberadaan Bendungan Randugunting dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat. Terutama untuk petani di wilayah sekitar Kabupaten Blora, Kabupaten Rembang, dan Kabupaten Pati.
”Tanaman padi ini membutuhkan pengairan yang optimal. Jadi, harapan kami Bendungan Randugunting
ini bisa menyuplai air ke Dam Kedung Sapen yang mana Dam Kedung Sapen ini bisa untuk mengairi daerah kami, daerah Kecamatan Sumber dan Kaliori, Kabupaten Rembang,” ujar dia. Selanjutnya, Sukarji berharap bendungan itu dapat meningkatkan taraf hidup petani di sekitarnya.
Syakib, petani lainnya, mengharapkan pemerintah juga dapat melakukan normalisasi bendungan lainnya yang sudah dangkal.