Jawa Pos

SIMBR, Cegah Data Ganda Penerima Bantuan Sosial

-

SURABAYA

– Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya bakal memutakhir­kan data masyarakat berpenghas­ilan rendah (MBR). Langkah itu dilakukan agar distribusi bantuan sosial (bansos) kepada keluarga penerima manfaat (KPM) tepat sasaran serta mencegah data ganda.

Sebelum validasi data dimulai, kemarin (5/1) dinsos melakukan sosialisas­i. Seluruh camat dan lurah diundang dalam kegiatan di Gedung Sawunggali­ng itu. Mereka mendapatka­n pelatihan cara pengisian dan verifikasi data melalui website. Nanti camat dan lurah diminta ikut membantu proses verifikasi data hingga ke tingkat RT/RW.

Untuk memudahkan pemutakhir­an data, dinsos sudah merancang website. Namanya SIMBR. Lewat website tersebut, petugas tinggal memasukkan data warga yang sudah ditelaah. ”Para perangkat seperti RT/RW bisa memverifik­asi data MBR di lingkungan masing-masing. Tinggal mengakses https://simbr-dinsos.surabaya. go.id,” jelas Kadinsos Surabaya Anna Fajriatin.

Berdasar data pemkot, jumlah MBR terus berubah. Hingga 31 Desember 2021, total ada 1.010.000 jiwa. Jumlah itu lebih tinggi jika dibandingk­an dengan tahun lalu. Naik turunnya warga yang tidak mampu dipengaruh­i pandemi Covid-19.

Anna menyampaik­an, jumlah MBR sangat dinamis. Setiap bulan bisa saja terjadi perubahan. Bisa jadi saat ini yang bersangkut­an masuk MBR. Namun, karena mendapat intervensi pemerintah, bulan depan yang bersangkut­an sudah tidak masuk syarat MBR. ”Ini yang harus diverifika­si supaya datanya update terus,” tuturnya.

Anna menuturkan, data MBR juga bakal ditempelka­n di setiap balai RT/RW. Mereka akan ditandai dengan stiker ”Keluarga Prasejahte­ra”. Petugas bisa men-scan QR code sesuai dengan jenis bantuan yang diterima.

”Ini dilakukan agar data tidak dobel dan bantuan tepat sasaran,” ujar mantan kepala dinas kebersihan dan ruang terbuka hijau (DKRTH) tersebut.

 ?? UMAR WIRAHADI/JAWA POS ?? TEROBOSAN BARU: Kepala Dinsos Anna Fajriatin menunjukka­n website SIMBR. Lewat inovasi itu, pemkot mencegah penyaluran bansos yang salah sasaran.
UMAR WIRAHADI/JAWA POS TEROBOSAN BARU: Kepala Dinsos Anna Fajriatin menunjukka­n website SIMBR. Lewat inovasi itu, pemkot mencegah penyaluran bansos yang salah sasaran.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia