Camat-Lurah Wajib Bantu UMKM Urus NIB
Masuk Kontrak Kerja dan Jadi Parameter Kinerja
SURABAYA – Pemkot berupaya mengembangkan UMKM. Ke depan, pemkot mewajibkan seluruh camat dan lurah membantu pelaku usaha kecil dalam pengurusan nomor induk berusaha (NIB). Tugas baru tersebut ditegaskan ke dalam kontrak kerja yang diteken para camat dan lurah se-Surabaya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan, NIB sangat dibutuhkan. Fungsinya mendeteksi jenis dan keberadaan UMKM di Surabaya. ”Saya meminta camat dan lurah untuk membantu UMKM di wilayahnya dalam mengurus NIB,” ujarnya kemarin (5/1).
Misalnya, UMKM yang memproduksi kue, jahit pakaian, atau UMKM pembuatan sepatu. NIB berhubungan dengan intervensi bantuan yang diberikan pemkot. ”Saya mewajibkan camat dan lurah untuk mengetahui jumlah UMKM di wilayahnya. Jika belum ber-NIB, saya minta dibantu pengurusan dan dipermudah,” tuturnya.
Banyak keuntungan bagi
UMKM yang mengantongi NIB. Di antaranya, bisa mendapat kepastian dan perlindungan berusaha di lokasi yang telah ditetapkan. Mereka juga mendapat pendampingan dalam mengembangkan usaha. Pelaku usaha kecil pun memperoleh kemudahan dalam akses pembiayaan ke lembaga keuangan bank maupun nonbank. Tentu juga bisa menerima pemberdayaan dari pemerintah. Baik pemerintah pusat maupun pemkot. ”Karena itu, saya terus mendorong supaya semua UMKM punya NIB,” papar Eri.
Amanah baru itu tidak hanya diemban camat dan lurah. Dinas koperasi usaha kecil, menengah, dan perdagangan diberi tugas yang sama untuk mempermudah pelaku usaha dalam mendapat NIB. Eri meminta OPD terkait rajin road show keliling ke setiap kecamatan dan kelurahan. Tujuannya adalah sosialisasi sekaligus pendampingan para pelaku usaha dalam mengurus NIB.
Kabid Pemasaran Dinas Perdagangan Kota Surabaya Farida Fitrianing Arum menyatakan, pihaknya bersinergi dengan dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu (DPMPTSP) dalam membantu UMKM. Hingga akhir Desember lalu, misalnya, total ada 1.550 UMKM yang difasilitasi mengurus izin usaha. Di setiap tempat sosialisasi, UMKM langsung didampingi untuk mengurus NIB sekaligus hingga selesai. ”Prosesnya kita permudah dan cepat,” ujarnya.