Jawa Pos

Ketemu Jukir Liar, Warga Diminta Proaktif Lapor

-

– Dinas Perhubunga­n (Dishub) Surabaya memetakan lokasi rawan keberadaan juru parkir (jukir) liar. Hal itu dilakukan untuk menekan terjadinya pelanggara­n terkait tarif parkir. Terutama di kawasan yang ramai seperti tempat wisata. Masyarakat pun diminta proaktif dan memberikan laporan.

Selama Natal dan tahun baru (Nataru) lalu, dishub dan pihak kepolisian berhasil mengamanka­n tujuh jukir liar. Semuanya beroperasi di kawasan Kebun Binatang Surabaya (KBS). Mereka memanfaatk­an pengunjung dari luar kota. ’’Berkaca dari itu, sekarang kami buat mapping sebagai antisipasi­nya,’’ kata Kabid Lalu Lintas Dishub Surabaya Soesandi Ismawan.

Menurut dia, modus yang digunakan sama. Yakni, mengarahka­n mobil pengunjung ke sebuah lokasi untuk parkir. Setelah itu, ditinggal begitu saja. Tarif yang dikenakan juga sangat mahal. Sekitar Rp 20 ribu–Rp 50 ribu per mobil.

Hal itu terjadi pada Sabtu (1/1) lalu. Tepatnya saat pengunjung KBS melonjak. Parkir di Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) penuh. Sandi menjelaska­n, jukir liar sering beroperasi di KBS. ’’Ada beberapa area yang menjadi fokus kami. Bukan hanya tempat wisata. Melainkan juga kawasan umum lainnya. Misalnya, tempat makan hingga beberapa taman yang ramai pengunjung,’’ katanya. Pemetaan tersebut bertujuan mempermuda­h pengawasan. Termasuk melakukan pencegahan. Sebab, ada petugas yang ditempatka­n di lokasi.

Razia jukir liar juga terus dimasifkan. Terutama saat hari libur yang dimungkink­an banyak kendaraan parkir. Menurut Sandi, patroli rutin terus dilakukan. Meski begitu, celah adanya jukir liar pasti ada. ’’Karena itu, masyarakat diminta untuk proaktif. Termasuk tidak segan untuk melaporkan ke petugas,’’ lanjutnya.

 ?? DIPTA WAHYU/JAWA POS ?? MERESAHKAN: Salah seorang jukir di Jalan Setail, dekat KBS. Dishub menindak tegas jukir liar yang diamankan.
DIPTA WAHYU/JAWA POS MERESAHKAN: Salah seorang jukir di Jalan Setail, dekat KBS. Dishub menindak tegas jukir liar yang diamankan.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia