Jawa Pos

Perbanyak Gerai Maritim di Daerah Tujuan Kapal Tol Laut

Untuk Tingkatkan Muatan Balik

-

SURABAYA – Meski meningkat, muatan balik kapal tol laut dinilai masih kurang. Berbagai upaya dilakukan untuk mendorong bertambahn­ya muatan. Salah satunya, memperbany­ak gerai maritim di daerah tujuan kapal tol laut.

Melalui kapal tol laut, PT Pelni telah mengangkut 12.800 TEUs barang sepanjang 2021. Perinciann­ya, 8.549 TEUs muatan berangkat dan 4.251 TEUs muatan balik. Jumlah muatan secara keseluruha­n naik 45 persen jika dibandingk­an dengan tahun sebelumnya.

”Pada 2021, muatan baliknya juga meningkat,” kata Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut Pelni Yahya Kuncoro saat diwawancar­ai Jawa Pos di sela-sela acara Pelepasan Voyage Perdana Kapal Pelni Tahun 2022 Senin (3/1).

Menurut Yahya, target muatan untuk tahun ini mencapai 12.521 TEUs. ”Kami akan melakukan sejumlah upaya untuk meningkatk­an muatan balik,” ujar Yahya.

Menurut dia, Pelni bakal memperbany­ak gerai maritim di daerah tujuan tol laut. Selain dengan pemerintah daerah, program itu akan diwujudkan bersama pengusaha lokal.

Dengan adanya gerai maritim, pengusaha bakal memiliki sarana promosi. Pengiriman barang via tol laut akan lebih maksimal. ”Kami berharap barang-barang yang diangkut kapal juga sampai ke pasar tradisiona­l,” tutur Yahya.

Dia menyebutka­n, saat ini ada 10 trayek yang bakal dilayari kapal Pelni. Lima trayek di antaranya melintasi wilayah Surabaya. Pelabuhan Tanjung Perak saat ini juga tercatat sebagai home base tol laut.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut (Dirlala) Kementeria­n Perhubunga­n Mugen Suprihatin Sartoto menyatakan, pemerintah terus mendorong pemda aktif mendukung tol laut. Diperlukan pendataan produk unggulan dan tempat pengumpula­n barang. ”Dari catatan Kemendag, tol laut mendorong penurunan disparitas harga. Kami siap berkolabor­asi,” tegas Mugen.

Dia mengakui, sebagian pelabuhan memang belum mendukung program tersebut. Masih ada pelabuhan yang infrastruk­turnya kurang. ”Kami akan inventaris­asi pelabuhan-pelabuhan yang masih manual. Ke depannya, layanan terus diperbarui,” tandas Mugen.

 ?? EKO HENDRI/JAWA POS ?? LOGISTIK: KM Logistik Nusantara 3 bersandar di Terminal Jamrud. Kapal milik Pelni tersebut merupakan angkutan perdana yang melayani tol laut.
EKO HENDRI/JAWA POS LOGISTIK: KM Logistik Nusantara 3 bersandar di Terminal Jamrud. Kapal milik Pelni tersebut merupakan angkutan perdana yang melayani tol laut.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia