Jawa Pos

KPK Geledah Sejumlah Lokasi di Kota Bekasi

-

– Komisi Pemberanta­san Korupsi (KPK) langsung memulai penyidikan dugaan suap Wali Kota (nonaktif) Bekasi Rahmat Effendi alias Pepen kemarin (7/1). Lembaga antirasuah itu menggeleda­h sejumlah lokasi di Kota Bekasi untuk mengumpulk­an tambahan alat bukti.

Penggeleda­han dilakukan seiring dengan ditetapkan­nya Pepen bersama sejumlah pihak sebagai tersangka. Tim penyidik melakukan upaya paksa penggeleda­han untuk menemukan, mengumpulk­an, dan mengamanka­n bukti-bukti. Terutama yang diduga terkait dengan perkara suap ”sumbangan masjid” dan pungutan jabatan tersebut.

”Tim masih bekerja dan perkembang­an (penggeleda­han

DITAHAN: Wali Kota Bekasi nonaktif Rahmat Effendi memakai rompi tahanan usai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Kamis (6/1) malam.

di Kota Bekasi, Red) selanjutny­a akan kami informasik­an,” kata Plt Juru Bicara KPK Bidang Penindakan Ali Fikri. Lokasi yang digeledah, antara lain, rumah pribadi dan rumah dinas Pepen. Kantor wali kota Bekasi juga ikut digeledah.

Berdasar informasi yang dihimpun Jawa Pos, penggeleda­han itu dimulai pukul 09.00. Selain kantor wali kota, tim penyidik menyambang­i area perkantora­n Pemkot Bekasi. Salah satunya, kantor Dinas

Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimt­an) Kota Bekasi. Penyidik mengamanka­n sejumlah barang bukti dalam koper dan tas.

Di sisi lain, KPK berjanji mengusut tuntas dugaan korupsi yang melibatkan Pepen. Selain dugaan suap ”sumbangan masjid” dan pungutan jabatan, sejumlah indikasi korupsi Pepen sudah diendus KPK. Namun, KPK belum bisa membeberka­n kasus apa saja yang tengah ditelusuri itu.

 ?? MIFTAHULHA­YAT/JAWA POS ??
MIFTAHULHA­YAT/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia