Jawa Pos

Kasus Djokovic Seret Petenis Lain

-

– Kasus penolakan visa yang menimpa ranking pertama dunia Novak Djokovi c be r imbas kepada petenis lain. Dia adalah petenis Republik Cek o Renata Voracova. Bahkan, petenis sektor ganda putri tersebut tercatat sudah berada di Australia sejak Desember dan sempat bertanding di turnamen pemanasan g randsl am Australia O pen, Melbourne Summer Set event, yang berlangsun­g pekan ini di Melbourne.

AB C mengabarka­n bahwa visa petenis

38 tahun itu dicabut pihak Bea Cukai dan tentara perbatasan Australia, Australian Bor der For ce( AB F ), pada Kamis kemarin. Vor aco v a juga telah dipindahka­n ke Par k Hotel. Itu adalah lokasi penampunga­n imigrasi dan pencari suaka yang juga menjadi tempat singgah Djokovic untuk sementara di Melbourne.

Djokovic dikabarkan akan bertahan di lokasi tersebut selama tiga hari sambil menanti proses banding yang diajukan terkait dengan penolakan visa dan deportasi yang diterimany­a dari ABF. Sidang akan dilakukan pada Senin (10/1). Di sisi lain, Voracova belum memutuskan memilih langsung meninggalk­an Australia atau mengambil langkah banding seperti Djokovic.

Sama dengan Djokovic, Voracova masuk Australia dengan izin dispensasi medis yang didapat dari Federasi Tenis Australia. Petenis yang kini menduduki ranking ke-80 dunia ganda putri tersebut dinyatakan tidak memenuhi syarat karena dalam enam bulan terakhir sempat terpapar Covid-19.

Pihak Kementeria­n Luar Negeri Republik Ceko menyebutka­n, pihaknya telah mengajukan nota protes resmi kepada pemerintah Australia terkait dengan kejadian tersebut. ’’Melalui kedutaan besar di Canberra, kami telah meminta penjelasan terperinci terkait dengan kondisi ini,’’ tulis Kementeria­n Luar Negeri Republik Ceko dilansir ESPN.

Dalam laporan berbeda yang dilansir The Age, pihak ABF kini juga sedang mencari orang ketiga selain Djokovic dan Voracova yang telah masuk Australia dengan izin pengecuali­an medis. ’’Dia bukan atlet, melainkan seorang ofisial,’’ tulis The Age dalam laporan mereka.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia