PLN Bangun Enam PLTS di Madura
SURABAYA – PLN meningkatkan elektrifikasi melalui bauran energi. Tahun ini BUMN listrik itu pun berencana untuk membangun enam pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di wilayah terpencil di Provinsi Jawa Timur (Jatim).
Senior Manager Komunikasi & Umum PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur Rasyid Naja mengatakan, rasio elektrifikasi di Jatim sudah cukup bagus. Yakni, 98,99 persen. Namun, Dari 38 kota/kabupaten, masih ada 17 kabupaten yang belum mencapai rasio 100 persen.
Tiga kabupaten yang masih rendah berada di Pulau Madura. Yakni, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. ”Tiga kabupaten tersebut masih menjadi PR karena banyak desa di pulaupulau kecil yang masuk wilayah 3T (terdepan, tertinggal, dan terluar),” tuturnya.
Karena itu, pihaknya mencoba menjangkau pulau-pulau tersebut. Pilihan terbaik memang mendirikan pembangkit energi baru dan terbarukan (EBT). Sebab, ongkos produksi listrik menjadi lebih masuk akal.
Tahun ini, pihaknya bakal fokus untuk mengerjakan enam proyek PLTS di Madura. Yakni, PLTS Gili Noko, PLTS Kemirian, PLTS Sadulang Besar, PLTS Saibus, PLTS Saular, dan PLTS SepangkurBesar. ’’Kami sudah mengoperasikan tujuh PLTS di wilayah Madura. Yakni, PLTS Goa-Goa, PLTS Masakambing, PLTS Paleyat, PLTS Sabuntan, PLTS Sakala, PLTS Saobi, dan PLTS Tonduk,’’ paparnya.
Terkait ketersediaan listrik, dia menyebutkan, kapasitas listrik di Jatim mencapai 8.647 megawatt (mw). Sedangkan, beban puncak di provinsi tersebut sebesar 5.925 mw. Hal itu membuat cadangan listrik di Jatim mencapai 1.836 mw.