Dewa Incar Juara
TANGERANG SELATAN
– Dewa United Surabaya memasang target tinggi di Indonesian Basketball League (IBL) musim 2022. Tim dengan julukan Anak Dewa itu berani memasang target juara.
CEO Dewa United Michael Oliver Welerz menyatakan, musim ini timnya memiliki target lebih tinggi ketimbang musim lalu yang menembus final four. Ambisi Dewa ke final musim lalu pupus setelah takluk oleh Pelita Jaya Basketball 0-2 (67-84, 67-91).
”Musim ini kami patok juara. Kami ingin bawa pulang (trofi) ke Surabaya,” tegas OW – sapaan Michael Oliver Welerz– saat perkenalan tim di JHL Solitaire kemarin (11/1).
OW sangat optimistis piala IBL bisa kembali ke Surabaya setelah kali terakhir direbut CLS Knight pada 2016. Setelahnya, piala IBL dikuasai Pelita Jaya (2017), Satria Muda (2017–2018, 2021), dan Stapac Jakarta (2018– 2019). Dalam lima musim terakhir, Satria Muda dan Pelita Jaya cukup dominan sebagai dua tim yang menembus final.
Namun, musim ini OW optimistis bisa mengakhiri dominasi Satria Muda dan Pelita Jaya. OW menuturkan, target tinggi dicanangkan tim karena persiapan di musim ini lebih baik ketimbang sebelumnya. ”Jika tim lain banyak yang vakum beberapa bulan, kami hanya istirahat dua pekan,” kata OW.
Soal kekuatan pemain, Dewa memiliki tiga pemain yang pernah merebut most valuable player (MVP) IBL. Yakni, Xaverius Prawiro (2017–2018), Kaleb Ramot (2018–2019), dan Jamarr Andre Johnson (2021). Pemain muda di tim seperti Dio Tirta juga disebut mulai matang.
Direktur Teknik Dewa United Surabaya Wijaya Saputra menambahkan, musim ini kompetisi IBL sangat menarik dengan adanya figur publik yang masuk seperti Gading Marten di West Bandits dan Raffi Ahmad di RANS PIK Basketball.