Pastikan Rumah Pompa Efektif, Mobil PMK Juga Siaga
SURABAYA
– Salah satu upaya mencegah banjir di sejumlah kawasan di Surabaya adalah dengan memastikan pompa air berjalan efektif. Khususnya saat hujan beberapa hari terakhir mengguyur Kota Pahlawan.
Kemarin (11/1) siang pemantauan rumah pompa dilakukan Camat Gubeng Eko Kurniawan Purnomo. Di Rumah Pompa Bratang, dia langsung berkoordinasi dengan perangkat OPD dan kecamatan lain. ”Kami komunikasi pakai handie-talkie. Memastikan rumah pompa berjalan maksimal,’’ katanya.
Eko menambahkan, rumah pompa merupakan perangkat penting untuk mencegah banjir dan genangan akibat hujan deras. Rumah Pompa Bratang berfungsi mengatur sirkulasi air dari Sukolilo dan kawasan Barata Jaya. ”Di sini ditampung di waduk, lalu langsung dibuang ke Kali Jagir. Rumah pompa ini juga mengatur debit air agar tak meluap ke permukiman,’’ jelasnya.
Untuk mengatasi debit air di Kecamatan Gubeng, juga dibantu pengoperasian rumah pompa di Kalidami. ”Yang di Kalidami nyedot aliran sungai sekitar Gubeng keluar ke laut langsung,’’ imbuhnya.
Mantan camat Bubutan itu mengungkapkan, pemkot juga telah menyiapkan skenario penanganan cepat mengatasi genangan di jalur protokol. Salah satunya, melibatkan unit pemadam kebakaran agar dapat menyedot air dengan cepat. ”Hari ini dua unit mobil PMK kapasitas 10 ribu liter beroperasi di Dharmawangsa. Antisipasi kejadian yang sebelumnya juga. Jadi sudah siaga,’’ ungkapnya. ”Jika darurat, unit 10 ribu liter langsung sedot air dan normalisasi drainase. Termasuk dari pematusan juga terlibat,’’ imbuhnya.
Ke depan pihaknya bakal menggiatkan kerja bakti skala besar di masing-masing kelurahan dengan melibatkan seluruh RW. Sasaran kerja bakti adalah normalisasi saluran masing-masing wilayah. ”Biar kalau debit tinggi, salurannya aman. Kami imbau untuk tidak buang sampah di saluran,’’ jelasnya.
Tak hanya itu, pemilahan sampah dari rumah juga digiatkan kembali. ”Sampah plastik diimbau langsung disalurkan ke bank sampah. Biar dapat diolah lagi,’’ lanjutnya.