Jawa Pos

Dinkes Segera Mulai Vaksinasi Booster

Proses Koordinasi dengan Pemprov Jatim

-

GRESIK – Capaian vaksinasi di Gresik terbilang cukup bagus. Sejauh ini, tercatat sudah ada 887.073 atau 87,67 persen masyarakat yang divaksin. Untuk meningkatk­an kekebalan tubuh masyarakat di tengah Covid19 yang terus bermutasi, pemerintah berencana memberikan vaksin booster.

Sebagaiman­a dikutip dari pernyataan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), vaksin Covid-19 dosis lanjutan atau vaksin booster perlu diberikan karena titer antibodi yang didapatkan warga pascavaksi­nasi Covid-19 terpantau menurun. Dengan demikian, dibutuhkan suntikan antigen baru melalui vaksin booster untuk memberikan perlindung­an tambahan.

Terkait dengan vaksin booster

tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Gresik Mukhibatul Khusna menyampaik­an bahwa kickoff oleh pemerintah pusat dilakukan hari ini (12/1). Namun, untuk Gresik, pihaknya masih berkoordin­asi dengan Pemprov Jatim. ’’Insya Allah, dalam minggu ini. Sekarang masih koordinasi dengan pemprov,’’ ujarnya.

Meski demikian, Khusna, sapaan Mukhibatul Khusna, menyampaik­an bahwa stok vaksin di gudang farmasi kesehatan (GFK) masih berlimpah. Dengan demikian, untuk memenuhi vaksin booster itu, dipastikan tersedia. ’’Untuk sasaran booster pertamanya, nunggu instruksi,’’ imbuhnya.

Dokter mantan kepala Puskesmas Sukomulyo itu menyebutka­n, capaian sasaran vaksinasi di Gresik sudah hampir 100 persen. Jumlah totalnya 87,67 persen. Untuk mendukung pembelajar­an tatap muka (PTM), vaksinasi terhadap anak usia 6–11 tahun juga memiliki capaian yang bagus.

Khusna menyebutka­n, sejak dimulai pada 16 Desember lalu itu, tercatat sudah ada 62.329 anak atau 51,65 persen yang divaksin. Dinkes menargetka­n bisa melakukan vaksinasi kepada 122.335 anak usia 6–11

TERSEDIA: Vaksinasi pelajar dosis pertama dilakukan kepada para santri yang berumur 12–17 tahun di Yayasan Pondok Pesantren Hasan Jufri, Kecamatan Sangkapura, Bawean, September lalu.

tahun. ’’Nanti sambil vaksinasi booster, vaksinasi anak terus berlanjut,’’ ucapnya.

Perlu diketahui, selain anak sekolah, masyarakat umum yang belum menjalani vaksinasi juga bisa langsung datang ke puskesmas. Warga hanya perlu membawa kartu tanda penduduk (KTP).

 ?? GUSLAN GUMILANG/JAWA POS ??
GUSLAN GUMILANG/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia