Delapan Desa Jadi Finalis
SIDOARJO
– Setelah di-launching November tahun lalu, pemkab Sidoarjo telah memilih delapan desa finalis yang memiliki inovasi program Sidoresik paling baik. Dalam waktu dekat, desa terbaik yang sukses menjalankan program Sidoresik bakal diumumkan.
”Inovasinya beragam, bahkan layak dijadikan tempat wisata,” kata Kepala Bidang Irigasi dan Pematusan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Sidoarjo Rizal Asnan kemarin. Ketika ditanya tanggal pengumuman pemenang, Rizal belum bisa memastikan. Dia hanya mengatakan dalam waktu dekat.
Delapan desa tersebut adalah Desa Tebel, Desa Ketapang, Desa Kedungpeluk, Desa Kedung Wonokerto, Desa Sidorejo, Desa Candinegoro, Desa Cangkring, dan Desa Keboan Anom. Desa tersebut berhasil membuat sungai di desa mereka bersih, bahkan ada objek baru di sungai. Misalnya, Desa Ketapang. Warga Desa Ketapang berhasil mengubah wajah afvoer Ketapang, Desa Ketapang, yang sebelumnya penuh enceng gondok.
Kini, selain bersih, objek foto ada di sana. Plengsengan sungai dicat menarik. Jembatan sungai dipasangi semacam gapura besi kecil penuh lampion. Tiga gazebo juga dibangun di pinggiran sungai sebagai ruang publik baru. Tiap Minggu pagi, spot baru itu pun jadi tempat senam warga. ”Kami pasang wifi gratis, spot selfie, dan ke depan berlanjut ada pemancingan,” ujar Pj Kades Ketapang Widya Helita.
Rizal menyebutkan, desa yang berupaya keras menyukseskan program Sidoresik juga bakal dapat apresiasi. ”Delapan desa itu kami upayakan mendapatkan alokasi CSR dari sejumlah perusahaan untuk mendukung program Sidoresik yang sudah berjalan di desanya,” katanya.
Setelah desa terbaik dipilih, Rizal menyebut program Sidoresik bakal terus berjalan. Desa-desa terbaik yang baru akan kembali dipilih.
Akhir tahun lalu, Pemkab Sidoarjo menggagas program Sidoarjo Revitalisasi Fungsi Kali (Sidoresik). Lewat Sidoresik, masyarakat semua kalangan diajak terlibat menjaga dan memperbaiki kondisi sungai. Artinya, Sidoresik jadi gerakan sosial untuk menggalang kolaborasi banyak pihak agar menjaga dan meningkatkan kebersihan sungai.
IKONIK: Kondisi afvoer Ketapang, Desa Ketapang, Tanggulangin, sudah bebas dari sampah dan enceng gondok.