Kembalinya Konfidensi De Bruyne
– Musim lalu, dua gol Kevin De Bruyne ke gawang Southampton FC berhasil mendekatkan Manchester City dengan gelar juara Premier League pada matchweek ke35. Musim ini, De Bruyne pulalah yang mampu mendongkrak kepercayaan diri The Cityzens (julukan
City) mempertahankan gelarnya lagi.
Lewat sebiji golnya ke gawang Chelsea di Etihad Stadium tadi malam (15/1), KDB (akronim nama De Bruyne) mengantarkan City mempecundangi Chelsea. Gol KDB itu juga melambungkan skuad besutan Pep Guardiola tersebut ke puncak klasemen Premier League. City meninggalkan Chelsea dengan selisih 13 poin.
Terlepas dari Liverpool FC yang masih punya simpanan dua laga dan terpaut 14 angka di bawah City, belum pernah ada klub juara Premier League setelah tertinggal lebih dari 12 poin dalam 16 matchweek tersisa Premier League.
’’Ini momentum kami. Kini kami tinggal menjaganya dan mencoba memenangi setiap laga berikutnya,’’ ujar De Bruyne kepada Sky Sport. Pemain timnas Belgia itu kini menjadi mantan pemain Chelsea yang paling sering menjebol gawang The Blues (julukan Chelsea).
De Bruyne pun mengingat apa yang terjadi musim lalu ketika mereka mampu mempertahankanselisih10angkadengan pesaing di bawahnya. Saat itu Manchester United yang membuntutinya. Hanya, De Bruyne menegaskan takkan melihat selisih poinnya dengan lawan.
’’Yang ada di kepala kami hanyalah permainan kami sendiri, fokus dengan apa yang akan kami lakukan, fokus ke apa yang akan kami dapat,’’ tutur De Bruyne.
Bukan hanya De Bruyne yang mencatatkan dirinya sebagai ”pembunuh” mantan klubnya. Pep Guardiola pun mendapatkan label yang hampir sama seperti gelandang berkebangsaan Belgia itu. Dengan dua kali mengalahkan Chelsea dan Thomas Tuchel dalam satu musim, Pep pun menjadi pelatih kedua City yang bisa melakukannya setelah Roberto Mancini.
Pep memberikan aplaus kepada De Bruyne. Bukan hanya golnya yang membantu City dalam memburu gelar juara di Premier League. Begitu pula dalam menumbuhkan konfidensinya lagi musim ini. Sebagaimana diketahui, musim ini performa De Bruyne belum balik 100 persen seperti dua musim lalu.
’’Hari ini (kemarin, Red) aksinya luar biasa dan sudah lama saya tak melihat Kevin (De Bruyne) mencetak gol dari jarak jauh. Kevin sudah memberikan segalanya setelah kehilangan kepercayaan dirinya musim ini dan susah untuk kembali menunjukkan performa terbaiknya. Dia tahu apa yang bisa dia lakukan,’’ puji Pep untuk De Bruyne dikutip BBC.
Namun, Pep tak mau terlalu konfiden dengan gelar juara. Faktanya, The Reds (julukan Liverpool) masih bisa mengejar ketertinggalannya. ’’Andai LFC memenangi dua laga simpanannya, delapan poin saja jarak antara kami dan mereka. Masalah kami sekarang adalah bagaimana cara untuk memperlebar jarak,’’ sambung pelatih berjuluk Sang Filsuf tersebut.